Bolanews.com - Mimpi Indonesia tampil di Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru gagal menyusul kekalahan beruntun di penyisihan Grup B Piala AFC U-19.
Penampilan Evan Dimas dkk. di Myanmar dianggap sangat jauh berbeda saat mengalahkan Korsel di fase kualifikasi.
Amrustian, pelatih dan pengamat sepak bola nasional asal Medan, mengungkapkan timnas U-19 mengandalkan bola-bola pendek saja.
"Tanpa ada through pass atau tekanan seperti saat mereka
mengalahkan Korsel lalu. Kenapa tidak keluar lagi, saya tidak tahu. Apa
tidak dilatih lagi atau memang dulu muncul sendiri karena semangat,"
ujar Amrustian.
"Pemain timnas U-19 hanya bisa memainkan bola
ketika di kakinya saja dan tidak merebut bola dari lawan. Tapi, yang
harus dilihat adalah kemampuan pemain kita sebenarnya tidak kalah dengan
pemain luar. Saya melihat pelatih Indra Sjafri mengalami kemunduran menangani timnas U-19," lanjutnya.
Amrustian menyambut positif jika Tim Garuda Jaya dipersiapkan tampil di SEA Games 2015. Namun, eks pemain PSMS Medan era perserikatan itu mengingatkan metode tekanan semestinya kembali digunakan.
"Bagus kalau mereka diprogramkan tampil ke Sea Games. Jika memang dikembalikan ke penampilan awal, yang memiliki karakter menekan, Indonesia akan semakin solid," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar