JAKARTA (Pos Kota) – Pemain Timnas Indonesia
U-19 secara resmi dibubarkan setelah Badan Tim Nasional (BTN) PSSI
melakukan evaluasi. “Untuk masa depan pelatih Timnas U-19, semuanya di
tangan Komite Eksekutif PSSI,” kata Direktur HPU BTN Demis Djamoeddin
usai rapat evaluasi di Jakarta.
Menurut rencana, soal kelanjutan tugas Indra Sjafri sebagai pelatih
Timnas akan ditentukan rapat Komite Eksekutif pada 2 Nopember mendatang.
“Pada pertemuan tadi dibicarakan banyak hal termasuk kekurangan timnas
saat turun di Piala Asia lalu,” kata Indra Sjafri usai pertemuan dengan BTN.
Dengan hasil kurang memuaskan di putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar, Indra meminta maaf sekaligus meminta masyarakat tidak menghakimi para pemain ‘Garuda Jaya’. Evan Dimas dan kawan-kawan gagal membawa kemenangan di fase grup, meski persiapan cukup lama. Mereka ditargetkan lolos ke semifinal, sekaligus menembus putaran final Piala Dunia U-20 di Selandia Baru. Namun apa mau dikata, prestasi sepakbola Indonesia belum mampu beranjak ke level atas Asia.
Dia
optimistis Evan Dimas dan kawan-kawan akan berkembang pada level usia
yang lebih tinggi. Sementara untuk Indra sendiri diakui, mendapatkan
tawaran untuk melatih klub Indonesia Super League (ISL) musim depan. Namun Indra mengaku lebih ingin berkiprah untuk kepentingan memajukan sepak bola Indonesia,” tambahnya. Untuk itu dia masih akan menunggu keputusan rapat Komite Eksekutif.
Sementara Demis Djamoeddin mengatakan, hasil evaluasi Timnas
Indonesia U-19 termasuk jajaran pelatih akan segera diajukan ke Komite
Eksekutif PSSI. Selanjutnya akan dibahas guna mendapatkan keputusan
lebih lanjut. Evaluasi BTN juga dilakukan terhadap Timnas Indonesia U-23 Aji Santoso yang baru saja membawa timnas ke Asian Games 2014, serta Timnas futsal yang belum lama bertarung di Piala AFF di Kuala Lumpur.
Demis memastikan dengan tuntasnya evaluasi tahap akhir ini maka Timnas U-19 secara resmi telah bubar. Saat ini para pemain berada dalam status bebas. Demis berharap klub-klub di tanah air mau merekrut para pemain muda ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar