Foto: TEGUH PRIHATNA/RIAU POS
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Timnas U-19 tampil gemilang di Stadion Utama
Riau, Senin (16/6) malam. Tim asuhan Indra Sjafri ini memuaskan puluhan
ribu masyarakat Riau yang memadati stadion pembukaan PON Riau tersebut.
Pra-PON Riau dicukur dengan empat gol tanpa balas.
Harapan pelatih Pra-PON Riau, Philep Hansen Maramis untuk menyulitkan Timnas U-19 mencetak gol tak tercapai. Bahkan, empat gol tercipta dengan mudah oleh pemain Timnas U-19. Dua pemain senior yakni bek PSPS Novrianto dan kiper PSPS, Adi Candra tak sanggup menahan serangan Martinus Novianto Ardhi.
Bahkan, tiga gol yang dicetak di babak pertama oleh Al Qomar Tehu Pelasury di menit ke-10, Martinus Novianto Ardhi di menit ke-14 dan ke-40 terjadi akibat kesalahan kiper Adi Candra. Alhasil, di babak kedua, kiper utama PSPS ini pun diganti Wisnu Rustamy.
Meski kebobolan satu gol lewat tendangan terukur bintang Timnas U-19, Evan Dimas Darmono di menit ke-59, di laga ini Wisnu tampil gemilang. Beberapa kali kiper Rumbai FC ini melakukan penyelamatan gemilang.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri menyebutkan laga uji coba ini merupakan rangkaian dari periodesasi persiapan timnnya menuju piala Asia. ‘’Tidak yang ada istimewa. Hasil dari uji coba ini akan menjadi bahan evaluasi kami di sesi latihan selanjutnya,’’ ujarnya.
‘’Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru. Ini bisa menjadi modal awal bagi tim Pra-PON untuk berprestasi,’’ tambah pelatih asal Sumatera Barat ini.
Namun Indra enggan berkomentar mengenai penampilan tim Pra-PON Riau di laga uji coba ini. ‘’Rasanya tidak etis, kalau tim lawan saya komentari. Nanti saya akan bicara langsung dengan pelatihnya,’’ tuturnya.
Sementara mengenai ada tidaknya pemain Pra-PON Riau yang akan ditarik, Indra menyebutkan tidak ada pemain yang masuk regulasi. ‘’Saya sudah tanya (ke pelatih Pra-PON Riau,red), tidak ada yang pemain yang kelahiran 1995. Jadi tentunya tidak bisa,’’ tambahnya.
Sementara itu pelatih Pra-PON Riau, Phipep Hansen Maramis mengaku puas dengan penampilan tim asuhnya yang bisa tampil cukup baik. ‘’Saya puas meski kami kalah empat gol. Pasalnya, memang kami kalah stamina karena tim baru latihan bersama empat hari. Sementara lawan kami sudah bertahun persiapannya,’’ terangnya.
Philep menyebutkan hasil ini akan jadi pengalaman yang berharga bagi Riau untuk menghadapi sebelum tampil di Pra-PON. ‘’Kami banyak belajar dari ini,’’ tuturnya.
Penonton Antusias
Kendati kick off baru dimulai pukul 20.30 WIB, namun suasana di dalam Stadion Utama Riau telah penuh sejak pukul 17.00 WIB. Penonton sangat antusias untuk menyaksikan penampilan Timnas yang disiapkan untuk piala Asia tersebut. Bahkan jalan menuju ke stadion yang terletak di Jalan Naga Sakti Panam tersebut ini macet.
Hampir 40.000 penonton menyaksikan laga seru kemarin. Bahkan tamu-tamu penting terlihat juga hadir Kadispora Riau Edi Satria, Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, MT, Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Riau, drh Chaidir MSi dan beberapa tamu lainnya.(h/das)
Harapan pelatih Pra-PON Riau, Philep Hansen Maramis untuk menyulitkan Timnas U-19 mencetak gol tak tercapai. Bahkan, empat gol tercipta dengan mudah oleh pemain Timnas U-19. Dua pemain senior yakni bek PSPS Novrianto dan kiper PSPS, Adi Candra tak sanggup menahan serangan Martinus Novianto Ardhi.
Bahkan, tiga gol yang dicetak di babak pertama oleh Al Qomar Tehu Pelasury di menit ke-10, Martinus Novianto Ardhi di menit ke-14 dan ke-40 terjadi akibat kesalahan kiper Adi Candra. Alhasil, di babak kedua, kiper utama PSPS ini pun diganti Wisnu Rustamy.
Meski kebobolan satu gol lewat tendangan terukur bintang Timnas U-19, Evan Dimas Darmono di menit ke-59, di laga ini Wisnu tampil gemilang. Beberapa kali kiper Rumbai FC ini melakukan penyelamatan gemilang.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri menyebutkan laga uji coba ini merupakan rangkaian dari periodesasi persiapan timnnya menuju piala Asia. ‘’Tidak yang ada istimewa. Hasil dari uji coba ini akan menjadi bahan evaluasi kami di sesi latihan selanjutnya,’’ ujarnya.
‘’Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru. Ini bisa menjadi modal awal bagi tim Pra-PON untuk berprestasi,’’ tambah pelatih asal Sumatera Barat ini.
Namun Indra enggan berkomentar mengenai penampilan tim Pra-PON Riau di laga uji coba ini. ‘’Rasanya tidak etis, kalau tim lawan saya komentari. Nanti saya akan bicara langsung dengan pelatihnya,’’ tuturnya.
Sementara mengenai ada tidaknya pemain Pra-PON Riau yang akan ditarik, Indra menyebutkan tidak ada pemain yang masuk regulasi. ‘’Saya sudah tanya (ke pelatih Pra-PON Riau,red), tidak ada yang pemain yang kelahiran 1995. Jadi tentunya tidak bisa,’’ tambahnya.
Sementara itu pelatih Pra-PON Riau, Phipep Hansen Maramis mengaku puas dengan penampilan tim asuhnya yang bisa tampil cukup baik. ‘’Saya puas meski kami kalah empat gol. Pasalnya, memang kami kalah stamina karena tim baru latihan bersama empat hari. Sementara lawan kami sudah bertahun persiapannya,’’ terangnya.
Philep menyebutkan hasil ini akan jadi pengalaman yang berharga bagi Riau untuk menghadapi sebelum tampil di Pra-PON. ‘’Kami banyak belajar dari ini,’’ tuturnya.
Penonton Antusias
Kendati kick off baru dimulai pukul 20.30 WIB, namun suasana di dalam Stadion Utama Riau telah penuh sejak pukul 17.00 WIB. Penonton sangat antusias untuk menyaksikan penampilan Timnas yang disiapkan untuk piala Asia tersebut. Bahkan jalan menuju ke stadion yang terletak di Jalan Naga Sakti Panam tersebut ini macet.
Hampir 40.000 penonton menyaksikan laga seru kemarin. Bahkan tamu-tamu penting terlihat juga hadir Kadispora Riau Edi Satria, Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, MT, Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Riau, drh Chaidir MSi dan beberapa tamu lainnya.(h/das)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar