TEGUH PRIHATNA/RIAU POS
PEKANBARU (RP) - Kedatangan Tim Nasional (Timnas) U-19 ke Pekanbaru
benar-benar dimanfaatkan oleh para fans bola kota Bertuah. Dari pantauan
Riau Pos saat sesi latihan, para fans tampak memenuhi Tribun VIP
Stadion Utama, Riau, Sabtu (14/6).
Mereka terlihat sangat bersemangat melihat idola mereka melakukan latihan. Bahkan usai latihan banyak penonton yang menyerbu ke lapangan untuk berfoto dengan Evan Dimas dan kawan-kawan. Pemain Timnas U-19 itu pun dengan ramah melayani para fans yang tak henti-hentinya saling berebutan untuk foto bersama.
Sementara itu Pelatih Kepala Tim Nasional (Timnas) U-19 Indra Syafri menyebutkan, tidak ada strategi khusus yang akan diterapakan saat menghadapi tim Pra Pon Riau, Senin (16/6) malam di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Panam, Pekanbaru.
Pria asal Sumbar ini mengatakan, tujuan dari tur nusantara ini juga menyeleksi pemain-pemain berbakat, mana tahu masih ada pemain asal Riau yang belum terpantau. Jika memang bagus, tentu akan diseleksi untuk masuk ke Timnas U-19.
‘’Ini sudah kita buktikan ada lima pemain hasil tur nusantara, walaupun hasil akhirnya tinggal satu, itu permasalahan lain yang jelas ini kita lihat dulu,’’ tambahnya.
‘’Setiap ujicoba tidak ada yang khusus, jadi program timnas U-19 adalah program yang mengacu kepada periodesasi kesiapan Timnas U-19 untuk menghadapi Piala Asia,’’ ujar Indra Syafri usai latihan di Stadion Utama Riau, Sabtu (14/6) kepada Riau Pos.
Disebutkannya, ujicoba ini dijadikan bahan pembelajaran bagi pemain, yang dievaluasi pada sesi latihan. ‘’Jadi latihan ini merupakan evaluasi dari ujicoba sebelummnya, apa yang terjadi saat ujicoba sebelumnya, problemnya apa. Apa yang harus diperbaiki, begitu juga pertandingan dengan Pra PON Riau apa yang menjadi masalah nantinya itu yang akan diperbaiki lagi di sesi latihan selanjutnya, selalu begitu,’’ sebutnya.
Terkait dengan kondisi lapangan, Indra Syafri menyebutkan Stadion Utama ini yang terbaik di Sumatera, namun mungkin karena sudah lama tidak dipakai rumput liar yang tumbuh.
‘’Cuma mungkin sudah lama tidak dipakai, ada sedikit rumput-rumput mengering, yang dipotong dan keras, namun kondisi ini tidak mempengaruhi tim, tidak ada masalah, tidak perlu keluh kesah. Kerena membuat kita tidak berhasil, tim yang berkualitas harus biasa di semua situasi dan kondisi,’’ terangnya.(h)(Riaupos)
Mereka terlihat sangat bersemangat melihat idola mereka melakukan latihan. Bahkan usai latihan banyak penonton yang menyerbu ke lapangan untuk berfoto dengan Evan Dimas dan kawan-kawan. Pemain Timnas U-19 itu pun dengan ramah melayani para fans yang tak henti-hentinya saling berebutan untuk foto bersama.
Sementara itu Pelatih Kepala Tim Nasional (Timnas) U-19 Indra Syafri menyebutkan, tidak ada strategi khusus yang akan diterapakan saat menghadapi tim Pra Pon Riau, Senin (16/6) malam di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Panam, Pekanbaru.
Pria asal Sumbar ini mengatakan, tujuan dari tur nusantara ini juga menyeleksi pemain-pemain berbakat, mana tahu masih ada pemain asal Riau yang belum terpantau. Jika memang bagus, tentu akan diseleksi untuk masuk ke Timnas U-19.
‘’Ini sudah kita buktikan ada lima pemain hasil tur nusantara, walaupun hasil akhirnya tinggal satu, itu permasalahan lain yang jelas ini kita lihat dulu,’’ tambahnya.
‘’Setiap ujicoba tidak ada yang khusus, jadi program timnas U-19 adalah program yang mengacu kepada periodesasi kesiapan Timnas U-19 untuk menghadapi Piala Asia,’’ ujar Indra Syafri usai latihan di Stadion Utama Riau, Sabtu (14/6) kepada Riau Pos.
Disebutkannya, ujicoba ini dijadikan bahan pembelajaran bagi pemain, yang dievaluasi pada sesi latihan. ‘’Jadi latihan ini merupakan evaluasi dari ujicoba sebelummnya, apa yang terjadi saat ujicoba sebelumnya, problemnya apa. Apa yang harus diperbaiki, begitu juga pertandingan dengan Pra PON Riau apa yang menjadi masalah nantinya itu yang akan diperbaiki lagi di sesi latihan selanjutnya, selalu begitu,’’ sebutnya.
Terkait dengan kondisi lapangan, Indra Syafri menyebutkan Stadion Utama ini yang terbaik di Sumatera, namun mungkin karena sudah lama tidak dipakai rumput liar yang tumbuh.
‘’Cuma mungkin sudah lama tidak dipakai, ada sedikit rumput-rumput mengering, yang dipotong dan keras, namun kondisi ini tidak mempengaruhi tim, tidak ada masalah, tidak perlu keluh kesah. Kerena membuat kita tidak berhasil, tim yang berkualitas harus biasa di semua situasi dan kondisi,’’ terangnya.(h)(Riaupos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar