Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, terus memantau
perkembangan penyerang Martinus Novianto. Indra berharap pemain yang terpilih
melalui seleksi tur Nusantara pertama, segera menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Sejauh ini, Martinus belum mampu
menjawab harapan sang pelatih. Pemain Pra PON DI Yogyakarta itu masih kalah
tajam dari dua striker "Garuda Jaya", Muchlis Hadi Ning dan
Ilham Udin Armayn. Masalah fisik menjadi perhatian tim pelatih.
"Martinus akan terus kami
pantau. Mungkin fisiknya yang mesti ditingkatkan," kata Indra, Selasa di
Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang (3/6/2014).
Pada laga uji coba kontra Yaman
akhir Juni lalu, dia harus jatuh bangun untuk menciptakan peluang. Tapi,
Martinus tetap gagal mencetak gol pada laga tersebut. Satu-satunya gol dalam
pertandingan itu, dicetak Hendra Sandi melalui titik putih.
"Mungkin kondisi lapangan saat
itu licin, atau ada faktor lain yang membuatnya sering terpeleset." ujar
Indra.
Kompetitor Martinus di lini depan,
Muchlis Hadi, mengaku tidak tahu jika kondisi fisik rekannya tengah diamati
pelatih. Menurut Muchlis, ada beberapa faktor yang membuat Martinus sulit
mencetak gol.
"Saat itu kalau tidak salah,
lapangan agak becek setelah hujan. Selain itu, faktor sepatu juga mempengaruhi.
Mungkin jenis sepatu Martinus agak merepotkan untuk bermain saat hujan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar