Mrbola -
Timnas Indonesia U-19 hanya menang tipis 1-0 atas Semen Padang U-21,
Rabu, 11 Juni 2014. Pelatih Garuda Jaya, Indra Sjafri, menilai timnya
masih melakukan banyak kesalahan dalam lanjutan Tur Nusantara II
tersebut.
Indra pun meminta agar masyarakat memahami bahwa timnya
bukan tim mahahebat. Sebaliknya, dengan umur yang masih terbilang belia,
penampilan Evan Dimas dan kawan-kawan masih cenderung labil.
“Tadi kita lihat tim Semen Padang bermain bertahan, tapi mereka (Timnas U-19)
tahu sebenarnya bagaimana cara membongkarnya, tapi hanya keberuntungan
yang belum mereka miliki,” ujar Indra usai laga di Stadion Haji Agus
Salim.
Menurut Indra, semua sudah dilakukan anak asuhnya, seperti
bermain dari luar. Beberapa kali, kata Indra peluang-peluang mereka
dapatkan. Namun masih bermasalah pada penyelesaian akhir.
“Ini
yang jadi permasalahan sepakbola Indonesia, tidak hanya Timnas U-19 tapi
permasalahan semua sepak bola indonesia. Finishing kita masih sangat
lemah. mudah-mudahan itu akan kami perbaiki terus,” ungkap mantan
pelatih PSP Padang tersebut.
Sementara itu, Semen Padang U-21
memetik pelajaran berharga dari uji coba melawan Garuda Jaya. Pelatih
Kabau Sirah Muda, Delfi Adri, pasukannya sudah mencoba tampil maksimal.
“Kami banyak belajar dari Timnas U-19. Mereka secara kolektifitas dan
individual bagus. Kami akui itu,” ujar Delfi usai pertandingan.
Delfi
sebenarnya sudah menginstruksikan agar pemainnya tampil bertahan. Namun
mereka gagal membendung gempuran Garuda Jaya, hingga akhirnya jebol
menit ke-70 lewat sontekan Dinan Javier.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar