Jumat, 13 Juni 2014

Gubri Tinjau Stadion Utama Riau

 
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) H Annas Maamun tidak ingin serta-merta menerima laporan terkait suatu proyek pembangunan di Provinsi Riau makanya orang nomor satu di Riau ini lihat langsung kondisi riil di lapangan. Bersama rombongan, Annas Maamun meninjau Stadion Utama Riau yang akan dipakai untuk laga Timnas U-19 melawan Pra PON Riau.

‘’Stadion sudah bagus, namun perlu pembenahan. Perbaikan di sana sini juga harus dilakukan. Karena belum serah terima sebab terkendala utang jadi stadion ini dipinjam dulu. Utang nanti dikaji lagi,’’ kata Annas usai meninjau dan mengelilingi seluruh areal Stadion Utama petang kemarin.

Tinjauan ini didampingi Sekdaprov Riau, Zaini Ismail, Karo Humas, Yoserizal Zen, Karo Umum, Ayub Khan, Kadispora Riau, Edi Satria dan pejabat lainnya. Pihak KSO juga hadir dipimpin Proyek Manajer, Yudi Setiawan  memberikan informasi terkait ruangan dan ditinjau Gubri.

Diketahui, terkait utang menurut Gubri masih ada sebesar Rp266 M yang belum dilunasi dari pelaksanaan pembangunan stadion tersebut. Apakah akan segera membayar dan dimasukkan di APBD perubahan? Gubri menyebut belum.

‘’Akan didudukkan bersama dulu dengan pihak penegak hukum dan SKPD terkait, apakah benar nilainya sebesar Rp266 miliar tersebut. Kita kaji lagi. Jadi, belum akan dibayar dalam waktu dekat,’’ ungkap Annas.

Seharusnya, tegas Gubri kepada seluruh pejabat kemarin permasalahan Stadion Utama bisa didudukkan dari awal bersama. Sehingga tidak meninggalkan pekerjaan rumah. Karena pembangunan dan akhir pembayaran adalah pada Desember 2011 lalu sesuai Perda Main Stadium.

Selain itu lanjut Annas untuk Stadion Utama tersebut bukan hanya sekedar pelunasan utang Pemprov kepada KSO saja. Namun juga harus dikaji landscape bagian luar untuk dibenahi.

‘’Taman harus dibenahi lagi biar cantik sehingga masyarakat bisa menikmati kawasan ini. Jadi utang kita kaji sambil mempersiapkan penambahan-penambahan taman sekelilingnya,’’ tambah Gubri.

Rombongan kemarin meninjau areal dalam stadion, kursi, ruangan VIP, VVIP serta kondisi di luar areal Stadion. Gubri yang berjalan kaki mengeliling separuh Stadion mengaku sangat menyayangkan bangunan semegah dan seluas itu tidak bisa termanfaatkan dengan baik.

Karenanya Ia meminta pihak terkait dalam hal ini Dispora Riau agar dapat berbenah. Dan melaporkan kepada dirinya tentang segala sesuatu terkait permasalahan stadion sehingga dapat diselesaikan secepat mungkin dan bangunan tersebut bisa dimanfaatkan.

Secara singkat, Project Manajer KSO Stadion Utama, Yudi Setiawan berharap salah satu venue pembuka dan penutup ajang PON XVIII tersebut bisa segera dimanfaatkan dengan terlebih dahulu dilakukan serah terima antara Pemprov dan KSO. ‘’Kami menyambut baik kalau memang utang stadion masuk dalam APBD-P tahun ini. Dengan demikian penggunaannya bisa dilakukan segera oleh pemerintah,’’ singkatnya.(egp)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar