PADANG - Kemenangan 1-0 timnas U-19 atas Semen Padang U-21 Rabu lalu (11/6) sedikit melegakan Indra Sjafri. Pelatih timnas U-19 itu menilai ada peningkatkan dari permainan Garuda Jaya - sebutan timnas U-19. Salah satunya cepat mencari solusi ketika lawan bermain ultradefensif.
Dalam laga tersebut, timnas U-19 memang
kesulitan menembus pertahanan Semen Padang U-21. Kebuntuan Evan Dimas
Darmono dkk akhirnya terpecahkan pada menit ke-70 melalui kaki Dinan
Yahdian Javier. Dalam pengamatan Indra, anak asuhnya sudah mulai
mencapai tahap memahami strategi dan lebih berani.
Indra terkesan dengan kreativitas dan
kesabaran Evan Dimas cs dalam membongkar pertahanan lawan. "Yang kami
lihat adalah progres. Ketika lawan compact defense, pemain bisa langsung
merespons dengan kombinasi main lebar, tusukan ke kotak penalti, dan
berani melakukan tendangan jarak jauh," kata Indra kepada Padang
Ekspress (JPNN Group) kemarin.
Sedangkan terkait finishing touch atau
penyelesaian akhir, Indra masih bisa memaklumi. Menurut Indra, kelemahan
tim-tim di kompetisi Indonesia memang rata-rata dalam penyelesaian
akhir. "Faktor keberuntungan juga menentukan," tandasnya.
Indra juga mengatakan bahwa kondisi ini
belum menggambarkan timnas U-19 secara keseluruhan. Alasannya, Garuda
Jaya masih dalam fase pemantapan komposisi tim dengan uji coba. Itu
adalah fase kedua dari tiga fase yang dijalani timnas U-19 sebelum turun
di Piala Asia U-19 di Myanmar pada 9-23 Oktober mendatang.
"Agustus nanti kami bakal turun dalam
turnamen COTIF di Spanyol. Nanti baru terlihat bagaimana kesiapan tim
ini yang sesungguhnya," jelas Indra.(aam/cip/JPNN/dns)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar