facebook
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Pascakehilangan Engkus Kuswaha, PSIM tak berharap banyak pada Martinus Novianto
yang bergabung bersama Timnas U-19. Meskipun ada asa jika tak digunakan
oleh Timnas, Martinus dianggap jadi amunisi penting untuk lini depan.
Tim pelatih PSIM Yogya paham, soal Martinus semua tergantung
keputusan dari Indra Sjafri. Hal itu tentang apakah akan memberikan
kesempatan kepada Martinus mengejar ketertinggalan di Timnas atau
sebaliknya.
Hanya saja, persaingan lini depan Garuda Jaya juga tak mudah. Ada
sejumlah nama yang berposisi sama dengan Martinus, yakni Miftahul Hamdi,
Septian David, Muchlis Hadi, Maldini, dan Ilham Udin Armaiyn.
Tiga nama terakhir adalah pemain inti Timnas U-19, sedangkan Miftahul
dan Septian David baru beberapa kali diturunkan bersama selama uji coba
dengan negara lain.
Martinus sudah dua kali dimainkan Indra saat dua kali menghadapi
Yaman, yaitu pada 15 menit terakhir menang 3-0 dan main full time
dipertandingan kedua dengan skor akhir imbang 1-1.
Pemain kelahiran Gunungkidul itu mengungkapkan, dirinya masih tetap
fokus bersama Timnas U-19 sesuai dengan arahan dari manajemen PSIM yang
mendukungnya manambah pengalaman bersama Evan Dimas Cs.
"Saat ini masih fokus di sini (Timnas, Red). Manajemen juga mendukung
itu, namun PSIM memang klub saya sejak awal," kata Martinus. (iwe/Tribun Jogja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar