Padang, Padek—Timnas Indonesia U-19 akan menjalani laga uji coba
keduanya pada Tur Nusantara Jilid II di Stadion H Agus Salim Padang,
malam ini. Adalah Semen Padang U-21 yang akan menjajal kekuatan Evan
Dimas dkk pada laga tersebut (Live SCTV pukul 20.00 WIB).
Saat
berkunjung ke Graha Pena Padang (kantor Padang Ekspres Grup) kemarin
sore (10/6), Pelatih Kepala Timnas U-19 Indra Sjafrie berharap, laga ini
bisa menambah jam terbang para penggawa Garuda Jaya. "Ini tim kelompak
umur. Mereka baru 19 tahun. Masih anak-anak. Yang namanya anak-anak,
mereka masih labil. Kadang main bagus, kadang main jelek. Itulah gunanya
uji coba seperti ini. Untuk menambah jam terbang, agar mereka semakin
matang," sebut pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir
Selatan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963 tersebut.
Dalam kunjungan
ke Graha Pena kemarin, Indra didampingi asisten pelatih Eko Purjianto,
pelatih kiper Jarot Supriadi, pemain belakang yang merupakan
satu-satunya putra Minang di Timnas U-19 Febly Gushendra, dan kiper Ravi
Murdianto.
Dengan pernyataan demikian, sepertinya mantan pemain
dan pelatih PSP Padang tersebut akan menomorduakan pemain-pemain bintang
seperti Evan Dimas, Ilham Udin Armain, atau Maldini Pali untuk bermain
sejak awal di laga ini. Namun, itu buru-buru dibantah Da In, sapaan
akrab Indra Sjafrie bagai kalangan insan pers di Sumbar.
"Di tim
ini ada 30 pemain. Semua pemain bintang. Semuanya pemain terbaik. Siapa
pun yang akan dimainkan, kualitas tim ini akan tetap sama," ujarnya.
Hal
tersebut diperkuat Asisten Pelatih Kiper Timnas Indonesia U-19 Jarot
Supriadi. Menurutnya, siapapun yang diturunkan sebagai starter kualitas
permainan Febly Gushendra dkk tidak akan jauh berbeda. "Apa yang saya
ungkapkan ini, berdasarkan data statistik yang kami miliki dari setiap
pemain dan dari satu laga ke laga lainnya," jelasnya.
Karena
kualitas yang merata itu, tim pelatih Timnas Indonesia U-19 baru bisa
menentukan pemain yang akan menjadi starter pagi ini, setelah dilakukan
medical chek-up pada setiap pemain. "Jadi banyak faktor yang menentukan
siapa yang akan jadi starter. Yang pasti kami menurunkan pemain
berdasarkan data statistik yang dimiliki masing-masing pemain. Bukan
berdasarkan feeling. Kami akan turunkan yang berada dalam kondisi
terbaik," kata Jarot.
Sementara itu, satu tempat di starting
eleven Timnas Indonesia U-19 pada laga nanti, sudah dipastikan jadi
milik Febly Gushendra. Bahkan bek tengah asal Lubukbasung, Agam,
Sumatera Barat itu, dipastikan menjadi kapten tim. "Ini sebuah
penghargaan bagi saya. Dipercaya menjadi kapten Timnas saat berlaga di
kampung halaman sendiri. Untuk itu saya akan berusaha bermain sebaik
mungkin. Kalau ditanya grogi, ya, rasa itu pasti ada. Tapi itu mesti
diatasi," kata Febly yang juga ikut berkunjung ke Graha Pena Padang.
Sementara
itu, secara terpisah Pelatih Kepala Semen Padang U-21 Delfi Adri
menyatakan, anak asuhnya siap untuk melakoni laga tersebut. "Ini laga
uji coba penting untuk kami. Ini akan menjadi bagian persiapan kami
untuk mengarungi babak 12 besar ISL U-21," katanya.
Delfi sendiri
menyadari, Timnas Indonesia U-19 memiliki permainan individu dan
kolektivitas yang bagus. Sebab itu, dia pun berencana akan bermain
bertahan dan mengandalkan serangan balik. "Intinya, kami tidak akan
memberi keleluasaan kepada Timnas, khususnya saat mereka memasuki
separuh lapangan permainan kami," terangnya. (cip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar