© Eggi Paksha
Bola.net - Tim nasional Indonesia U-19, tengah menjalani Tur Nusantara tahap kedua. Namun, tidak singgah di DKI Jakarta.
Mengenai hal tersebut, Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifudin, memiliki jawabannya. Dikatakannya, hal tersebut sulit direalisasikan. Salah satunya, lantaran padatnya jadwal yang dimiliki Garuda Jaya- julukan Timnas U-19.
"Asprov (Asosiasi Provinsi) DKI tidak pernah mengajukan. Namun, baru-baru ini, mereka memunculkan wacana dilakukan dalam periode Juni-Juli. Tentunya, itu tidak bisa. Selain tidak ada stadion yang layak, di Senayan juga selektif. Karena itu, sekarang ini kami hanya memprioritaskan tim yang tidak bisa terakomodir pada Tur Nusantara Tahap Pertama," paparnya.
"Selain itu, kami juga membatasi lawan uji coba agar Timnas U-19 kelelahan dan jenuh. Apalagi, tim pelatih hanya mengisyaratkan delapan hingga 10 lawan uji coba saja," sambungnya.
Sejauh ini, Timnas U-19 dijadwalkan menjalani delapan laga uji coba. Dua laga yang sudah dihadapi, yaitu Pra PON Aceh dan Semen Padang U-21. Berikutnya, kontra Pra PON Riau, Sriwijaya FC U-21, Persib U-21, Pra PON Jawa Barat, Arema U-21, Deltras atau Persida.
Rangkaian uji coba tersebut, bakal dimanfaatkan untuk mengukur kualitas para pemain sebelum berlaga di Piala Asia U-19 di Myanmar.
Karena itu, materi lawan yang disiapkan PSSI dan BTN, cukup beragam. Mulai dari level lawan dengan komposisi tim yang ringan, sedang sampai berat.
Setelah melalui Tur Nusantara tahap kedua, Garuda Jaya dijadwalkan mengikuti turnamen COTIF di Spanyol pada Agustus mendatang. (esa/dzi)
Mengenai hal tersebut, Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifudin, memiliki jawabannya. Dikatakannya, hal tersebut sulit direalisasikan. Salah satunya, lantaran padatnya jadwal yang dimiliki Garuda Jaya- julukan Timnas U-19.
"Asprov (Asosiasi Provinsi) DKI tidak pernah mengajukan. Namun, baru-baru ini, mereka memunculkan wacana dilakukan dalam periode Juni-Juli. Tentunya, itu tidak bisa. Selain tidak ada stadion yang layak, di Senayan juga selektif. Karena itu, sekarang ini kami hanya memprioritaskan tim yang tidak bisa terakomodir pada Tur Nusantara Tahap Pertama," paparnya.
"Selain itu, kami juga membatasi lawan uji coba agar Timnas U-19 kelelahan dan jenuh. Apalagi, tim pelatih hanya mengisyaratkan delapan hingga 10 lawan uji coba saja," sambungnya.
Sejauh ini, Timnas U-19 dijadwalkan menjalani delapan laga uji coba. Dua laga yang sudah dihadapi, yaitu Pra PON Aceh dan Semen Padang U-21. Berikutnya, kontra Pra PON Riau, Sriwijaya FC U-21, Persib U-21, Pra PON Jawa Barat, Arema U-21, Deltras atau Persida.
Rangkaian uji coba tersebut, bakal dimanfaatkan untuk mengukur kualitas para pemain sebelum berlaga di Piala Asia U-19 di Myanmar.
Karena itu, materi lawan yang disiapkan PSSI dan BTN, cukup beragam. Mulai dari level lawan dengan komposisi tim yang ringan, sedang sampai berat.
Setelah melalui Tur Nusantara tahap kedua, Garuda Jaya dijadwalkan mengikuti turnamen COTIF di Spanyol pada Agustus mendatang. (esa/dzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar