PEKANBARU, GORIAU.COM - Tujuh tahun lalu, sosok yang lagi naik daun di blantika
sepakbola nasional ini ternyata pernah 2 tahun di Negeri Junjungan. Sosok
tersebut adalah Indra Syafri yang sekarang menjadi pelatih kepala sekaligus
manajer tim nasional U-19 untuk Piala Asia di Myanmar, Oktober mendatang,
sempat melatih Persikalis Bengkalis dua musim.
Ditemui sambil minum kopi dan sarapan pagi di Kim Teng, Pekanbaru bersama jajaran manajemen dan pelatih Persikalis Bengkalis, Indra Syafri berharap sepakbola di seluruh Kabupaten Bengkalis mengalami kemajuan secara signifikan. Harapan tersebut disampaikan pria asal Painan, Sumbar ini karena dirinya pernah dua tahun menjadi pelatih Persikalis Bengkalis mengikuti Kompetisi Divisi II PSSI.
''Sudah saatnya persepakbolaan di Bengkalis maju, tim Bengkalis bisa berlaga minimal di kompetisi Divisi Utama PSSI. Contohnya klub asal kabupaten Bantul, Jepara, Lamongan, Serui dan Raja Ampat dari Papua bisa berlaga di kompetisi elite sepakbola nasional Indonesia super League (ISL), dan tidak tertutup kemungkinan Persikalis ikut meramaikan kompetisi elite sepakbola nasional dalam dua atau tiga tahun kedepan,'' pesan Indra.
Namun kata pria berkumis ini, syarat mutlak untuk memajukan persepakbolaan suatu daerah adalah seluruh jajaran pengurus meninggalkan ego masing-masing, bekerja sepenuh hati untuk kemajuan sepakbola dengan mengejar prestasi. Apalagi Bengkalis di matanya memiliki potensi bagus dalam bidang persepakbolaan, asal dibina dengan baik, terpenuhinya infrastruktur berupa stadion yang layak dan pembinaan secara kontiniu di semua tingkat usia.
Bagi Indra Syafri, dalam mengurus sepakbola tidak cukup hanya sebatas mengandalkan uang banyak, harus ada komitmen dan kepercayaan dalam manajemen sepakbola. Kemudian di antara pengurus harus transparan, karena mengelola sepakbola sangat sulit melibatkan banyak orang mulai dari pemain, pelatih hingga manajemen. Selain itu diakuinya juga, dalam mengelola sepakbola juga harus memiliki dana yang cukup supaya muncul prestasi.
''Saya percaya sepakbola Bengkalis bakal maju asal dikelola dengan benar dan di tangan orang yang betul. Khusus kepada Persikalis yang saat ini mengikuti kompetisi PSSI Liga Nusantara saya berharap bisa menembus sampai tingkat nasional, tentunya menjadi juara di Zona Riau terlebih dahulu,'' ujar Indra.
Ia juga menambahkan, bibit sepakbola di Kabupaten Bengkalis tersebar disemua kecamatan, tinggal ada kemauan untuk mengelola dengan benar dan baik, pasti akan berhasil. Jajaran manajemen dan pelatih harus bersatu membuat konsep sepakbola mulai dari usia 12 tahun, 15 tahun, 18 tahun, 21 tahun, 23 tahun dan senior.
''Kalau hanya mengandalkan uang banyak mengelola sepakbola, tanpa konsep yang matang dan kontiniu, tentu akan mubazir. Sepakbola bukan hanya sebatas prestasi, tapi juga mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara,'' tutup Indra. (jfk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar