Senin, 03 Februari 2014

Terharu dengan Peluncuran Bukunya, Indra Sjafri Janji Pulang dari Myanmar dengan Prestasi

 Rifqi Ardita Widianto - detikSport
Yogyakarta - Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri merasa terharu kala meluncurkan buku biografinya yang berjudul "Menolak Menyerah". Ia berjanji akan membawa "Garuda Jaya" lebih berprestasi lagi.

Nama Indra Sjafri melejit kala mengantarkan timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 tahun lalu. Ia juga meloloskan "Garuda Jaya" ke putaran final Piala Asia U-19 Oktober mendatang di Myanmar.

Atas prestasi tersebut, kisah hidupnya lantas diangkat ke dalam sebuah buku berjudul "Menolak Menyerah", yang ditulis oleh F.X. Rudi Gunawan dan diterbitkan Bentang Pustaka. Lebih istimewa lagi untuk Indra, peluncuran bukunya tersebut bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-51.

"Saya terharu atas apresiasi yang luar biasa ini, padahal kami baru melangkah sejauh ini. Apalagi melihat yang mengapresiasi kok Ibu Mari (Elka Pangestu -Menparekraf), yang seorang perempuan," kata Indra dalam jumpa pers di hotel Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Minggu (2/2/2014).

"Saya berjanji, pulang dari Myanmar saya akan datang membawa prestasi untuk ibu," tuturnya kepada Menparekraf yang meresmikan peluncuran buku.

Meski mengaku baru mengungkapkan secuil dari kisah hidupnya, Indra ingin buku ini membuka pandangan masyarakat Indonesia agar tak merasa inferior dengan bangsa lain. Selama ini, Indra memang vokal menyuarakan optimisme dan kebangkitan sepakbola tanah air.

"Jangan lagi Indonesia merasa kecil. Indonesia adalah negara yang besar. Media juga harus membangun ini tim menjadi kondusif, membangun optimisme. Mudah-mudahan nanti bisa dibalik situasinya, bukan lagi Indonesia menyamai Jepang tapi Jepang yang menyamai Indonesia," tandasnya.

Timnas U-19 saat ini tengah mempersiapkan diri guna menghadapi Piala Asia U-19. Targetnya adalah finis empat besar alias masuk semifinal agar bisa lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru 2015 mendatang.(raw/a2s)

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar