Menjamu Timnas U-19, Banyuwangi Andalkan Pemain Lokal
TEMPO.CO, Banyuwangi - Tim nasional sepak bola usia di bawah 19 tahun (timnas U-19)
akan menantang klub sepak bola Persewangi di Stadion Diponegoro,
Banyuwangi, Senin, 3 Maret 2014. Tuan rumah akan menurunkan pemain lokal
di pertandingan uji coba tersebut.
"Seluruhnya
pemain kelahiran Banyuwangi," ujar Bagong Iswahyudi, pelatih Persewangi
Banyuwangi, Selasa, 25 Februari 2014. Dia mengatakan akan meladeni
tantangan timnas U-19 dengan materi pemain Persewangi U-21 dan U-23,
plus lima remaja berusia 17 dan 18 tahun. Bagong memimpin Persewangi
berlatih intensif sejak dua pekan terakhir. "Persiapan sudah 80 persen,"
katanya.
Persewangi, yang
berlaga di Divisi Satu Liga Indonesia, menargetkan bisa mengimbangi
timnas U-19. Sebab, setelah seleksi pemain, anak-anak asuh Bagong hanya
menjalani latihan dan belum pernah melakukan laga uji coba. "Kami
realistis saja, bukan untuk menang-menangan," ucapnya.
Pemerintah Banyuwangi khawatir akan minimnya kapasitas Stadion Diponegoro.
Sebab, gelanggang yang juga disebut sebagai Stadion Jogopati itu hanya
berkapasitas 10 ribu penonton. Padahal penonton dari luar Banyuwangi
diperkirakan juga bakal membanjiri stadion.
Timnas
U-19 telah menjalani delapan pertandingan dengan lima kali menang dan
tiga seri. Terakhir, pelatih Indra Sjafri memandu pasukannya menggasak Persebaya U-21 dengan skor 4-2, Senin
malam, 24 Februari 2014. Garuda Jaya memiliki tujuh pertandingan
tersisa di rangkaian Tur Nusantara, yang dirancang sebagai persiapan
Piala Asia 2014 di Myanmar, Oktober mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar