SOLO – Rencana menggelar pertandingan Persis Solo melawan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Manahan Solo pada pekan depan kemungkinan besar gagal terlaksana. Hal ini tak lepas dari padatnya agenda Evan Dimas dan kawan-kawan yang akan bertanding melawan klub lokal di Ternate, pekan depan.
“Saya tidak tahu pasti perkembangan pertandingan lawan Persis Solo.
Tapi kalau ada rencana diundur pekan depan, sepertinya tidak bisa. Kami
sudah memiliki agenda untuk tanding di Ternate,” terang Indra Sjafri
saat dihubungi Joglosemar.co, Rabu (9/7/2014) siang.
Pada Selasa (8/7/2014) kemarin, Panitia Pelaksana (Panpel) Persis
Solo mendapat “kejutan” dari Kepolisian Kota Solo. Permohonan izin
pertandingan Persis Solo lawan Timnas U-19, Jumat (11/7/2014) mendatang
tak dikabulkan.
Faktor utamanya karena kondisi keamanan pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Rabu (9/7/2014) ini. Pihak Kepolisian Kota Solo pun menyarankan agar pertandingan diundur tujuh hingga sepuluh hari. Atau sampai suhu politik Tanah Air mereda.
“Setelah pertandingan di Ternate, saya harus siapkan kondisi
anak-anak untuk ikut Turnamen Cotif di Spanyol. Jadi tidak mungkin
pertandingan diundur lebih lama lagi,” lanjut Indra.
Sementara itu, Ketua Panpel Persis Paulus
Haryoto mengaku tak bisa berbuat banyak terkait gagalnya pertandingan
tersebut digelar. Selain izin pertandingan dari keamanan, sebenarnya
segala persiapan mengenai pertandingan sudah maksimal. Mulai dari
penginapan, transportasi hingga lapangan. Tinggal menunggu pertandingan
berjalan saja.
“Untungnya penginapan, transportasi dan beberapa keperluan lain belum
kita bayar. Jadi kerugian tidak ada. Kalau pun ada, jumlahnya juga
tidak besar,” kata Paulus.
“Sama seperti teman-teman, kami pun kecewa pertandingan ini batal
digelar. Karena pendapatan dari pertandingan lawa Timnas U-19 untuk
menghidupi Persis Solo. Tapi mau gimana lagi, kondisinya baru seperti
ini,” tambahnya. Nofik Lukman Hakim

Tidak ada komentar:
Posting Komentar