Kamis, 31 Juli 2014

Untung Wibowo: Dari Lubuklinggau, Timnas U-19, Persib U-21, & Timnas U-21


                                                                                persib.co.id

Sportanews.com - Untung Wibowo, salah satu anggota Timnas U-21 yang dikirim PSSI ke Turnamen COTIF di Spanyol, boleh jadi sangat paham beratnya perjuangan menjadi pesepakbola besar. Tapi, ia juga meyakini, banyak jalan menuju Roma.

Bayangkan, awalnya mungkin ia tak membayangkan bisa tampil membela Timnas U-21 di Turnamen COTIF (Comité Organizador del Torneo Internacional de Futbol) di L’Alcúdia, Valencia, Spanyol. Sebab, sejak jauh-jauh hari, turnamen akan diikuti Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri. Pada saat yang sama, Untung sendiri tergabung di Tim Persib U-21 asuhan Jaino Matos. 


Namun, belakangan, PSSI memutuskan mengalihkan keikutsertaan Evan Dimas dan kawan-kawan ke Hassanal Bolkiah Trophy di Brunei Darussalam. Bersamaan dengan itu, PSSI juga menunjuk Sriwijaya FC (SFC) U-21 menggantikan Timnas U-19 ke Spanyol.

Namun, SFC tentu tak begitu saja menerima order PSSI karena pascca-Lebaran, mereka juga harus tampil di putaran 12 Besar Indonesia Super League U-21. Karena itu, dipilihlah 12 pemain yang usianya di bawah U-20 sesuai ketentuan COTIF. Sisanya diambil dari tim lain.

Di situlah keberuntungan Untung muncul. Namanya masuk dalam radar PSSI bersama rekan setimnya di Persib U-21, Angga Febry. Di Persib sendiri, Untung mulai berlatih sejak 2 Januari 2014, beberapa hari sejak ia didepak Indra.

Beruntung karena Untung sendiri sebenarnya tak asing dengan Timnas U-19 dan SFC sendiri. Di Timnas U-19, ia pernah masuk tim sejak November, sampai kemudian namanya dicoret Indra pada akhir Desember 2013 bersama Rudolof Yanto Basna (kini di SFC U-21 dan berangkat ke Spanyol), M. Junda Irawan (kini di Brisbane Roar, juga berangkat ke Spanyol), Terens Owangg Puhiri, Dalmiansyah, dan Andi Prayoga.

Dengan SFC pun Untung memang tak asing karena ia lahir di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 14 Maret 1966. Ia pernah menimba ilmu bersama tim SAD di Uruguay sampai kemudian dipanggil Indra bersama rekannya, Ichsan Kurniawan.

Kini, ia kembali mengerek bendera Timnas, Timnas U-21 ke COTIF. Setidaknya, perjuangan dan lika-liku hidup yang dijalaninya mulai memperlihatkan hasil nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar