Rabu, 23 Juli 2014

Nyaris Permalukan Timnas U-19


Malutpost.co.id - Ternate, Asa Persiter Ternate untuk mengulang sukses tiga tahun silam saat menekuk Timnas U-17 gagal diwujudkan. Dalam laga friendly match yang digelar malam tadi (22/7) di Stadion Gelora Kie Raha, Djali Hi Ibrahim dkk takluk dari Timnas U-19 1-2 (1-0).

Persiter ‘Muda’ sendiri sempat membuat kejutan terhadap skuad Garuda Jaya. Saat laga baru berjalan 5 menit, Didiwanto Ismail, gelandang Persiter asal Tidore Kepulauan berhasil menggetarkan jala gawang Timnas U-19 yang dikawal Ravi Murdianto.

Gol Didiwanto terbilang cantik karena melalui sundulan kepala. Berawal dari servis tendangan sudut di kiri gawang Ravi Murdianto, Didiwanto yang terbilang berdiri bebas berhasil menyundul bola ke tiang jauh di sisi kiri gawang Ravi. Bola pun tak terjangkau Ravi dan menggetarkan jala gawang Timnas U-19.

Seketika Stadion Gelora bergemuruh penuh histeria kurang lebih 15 ribu penonton yang memadati Gelora Kie Raha, bahkan hingga ke area sentelban.      

Timnas U-19 yang malam itu dikapteni Ilham Udin Armaiyn baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-28 atau dua menit menjelang turun minum lewat kapten tim, Evan Dimas. Dalam sebuah skema serangan balik, para pemain belakang terlambat menutup pergerakan Evan Dimas yang dikenal cukup eksplosiv. Dengan menggunakan kaki luarnya, Evan yang menguasai bola di kotak 16 pertahanan Persiter sukses mengarahkan bola di tiang jauh gawang Persiter yang dikawal Reza Kalisarang. Gawang Persiter pun bergetar.       

Evan Dimas benar-benar menjadi man off the match dalam laga yang bergulir 2 x 30 menit itu. Gelandang masa depan Indonesia itu sukses membukukan gol keduanya di menit 62 atau di lima menit menjelang pertandingan babak kedua usai. Gol Evan Dimas ini menjadi gol penutup laga malam tadi dan membuat Timnas U-19 sukses menaklukkan tuan rumah Persiter Ternate sekaligus sukses membalas dendam atas kekalahan tiga tahun silam saat Timnas U-17 besutan Indra Sjafri yang kala itu tengah melakukan scouting di daerah-daerah termasuk Ternate.  

Laga yang dipimpin wasit nasional Toriq Alkatiri tadi malam berjalan cukup alot. Kedua tim menampilkan permainan saling serang. Meski kalah kelas, tim besutan Arizona Hamadi ini tetap menunjukkan perlawanan sengit. Sejumlah serangan yang digalang Djali Hi Ibrahim dkk sempat merepotkan lini belakang yang dikoordinir Muhammad Fachurohma. Sejumlah peluang bahkan sempat tercipta di menit-menit awal pasca gol yang dicetak Didianto. Sayang penyelesaian akhir yang belum maksimal dan ketatnya barisan lini belakang Timnas U-19, membuat upaya tersebut gagal.    

Beberapa kali terlihat pelatih Indra Sjafri harus merapat ke tepi lapangan untuk menginstruksikan Evan Dimas dkk untuk lebih disiplin dan memainkan si kulit bundar sesuai pola dan strategi. Walhasil, Timnas U-19 pun beberapa kali membuat kewalahan barisan gelandang dan lini belakang Persiter. Terlebih aksi dan permainan apik dari sayap kanan Timnas U-19 yakni Maldini Pali yang ditopang permainan lugas Mahdi Fachri Albaar di posisi bek kanan, membuat Persiter sempat kewalahan.

Yabes yang masuk menggantikan Ilham di menit terakhir babak kedua itu sepertinya membawa keberuntungan bagi Timnas U-19 untuk bisa membalas kekalahan yang pernah dirasakan anak asuh Indra Sjafri beberapa tahun silam. Wingger asal NTT yang mengambil alih posisi Ilham tersebut langsung memanfaatkan injury time 5 menit yang diberikan wasit. Melakukan terobosan dari sisi kanan, Yabes langsung mempercayai Evan Dimas sebagai penentu kemenangan timnas skaligus menguci kemenangan atas Timnas U-19 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate.

Indra Sjafri dalam sesi konfrensi pers usai laga mengatakan, laga yang tersaji malam tadi merupakan laga menarik sepanjang Timnas U-19 menggelar Tur Nusantara di Indonesia. Bagi Indra laga friendly match tersebut tidak ada yang kalah dan menang, karena kedua tim saling memberi pelajaran yang positif dalam pertandingan tersebut. Pasalnya menurut Indra, antusiasme penonton juga sempat membuatnya kaget. “Permainannya cukup baik, kedua tim saling memberi pelajaran, tidak ada yang kalah atau menang dalam pertandingan tadi (malam tadi, red), tapi saya harus bilang bahwa pertandingan tadi (malam tadi, red) dimenangkan oleh penonton,” ujar Indra bangga.

Sementara itu, Arizona Hamadi pelatih Tim Persiter U-21 mengakui ketangguhan tim asuhan coach Indra. Arizona pun sama, melihat pertandingan tersebut bukan soal kalah atau menang, tapi suguhan permainan yang positif yang ditekankan. “Kemenangan cukup layak didapat oleh Timnas, saya cukup bangga kalau kedua tim tidak ada yang cedera,” tutur Arizona. (tr-05/sad).
Sumber
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar