Sabtu, 26 Juli 2014

Batal ke Valencia, Timnas U-19 Bukan Dizalimi PSSI


Sportanews.com - Pelatih Kepala Tim Nasional U-19 Indra Sjafri meluruskan tulisan sebuah harian yang menyebut PSSI melakukan kezaliman bagi Timnas U-19 karena membatalkan keikutsertaan di turnamen COTIF.

“Ketawa aja saya bacanya. Itu asumsi orang yang tidak  mengerti teknis dan periodisasi program tim pelatih. Jadi melalui kesempatan ini saya jelaskan supaya tidak salah-salah lagi memahami dan menulisnya,” kata Indra dikutip dari pssi.org, Jumat (25/7).

Dijelaskan Indra, tugas tim pelatih adalah menyusun periodisasi latihan dan uji coba sesuai grafik performa yang diinginkan. Mulai dari general preparation, specific preparation hingga pre-competition.

Saat ini, tambah Indra, timnya memasuki fase pre-competition, di mana harus mengikuti uji coba ketat di sebuah turnamen. Setelah itu akan dilakukan evaluasi dilanjutkan dua atau tiga kali match tunggal lagi. “Itu tahapannya. Ini teknis kepelatihan,” tukasnya.

Menurut Indra, BTN menawarkan COTIF sebagai alternatif di tahapan pre-competition.
“Waktu itu saya setuju saja. Karena konteks kami tahapan terpenuhi. Bukan soal COTIF atau apa dan di mana. Itu urusan BTN. Tapi saat itu kami belum dapat regulasi dan aturan pertandingan di COTIF. Belakangan diketahui mainnya hanya 2×35 menit. Itu bagi tim pelatih memang mengurangi nilai. Karena di Piala Asia main 2×45 menit,” ungkapnya.

Lalu muncul undangan Hassanal Bolkiah Trophy di Brunei Darussalam dalam waktu yang hampir bersamaan dengan COTIF.

Turnamen ini diikuti tim yang dari sisi usia di atas Timnas U-19. Di HBT, tim diperkuat pemain usia 21 tahun plus 3 pemain senior. Bermain normal 2×45 menit. Di iklim cuaca Asia.

“Secara teknis ini turnamen yang lebih bermanfaat di fase pre-competition. Bukan dari sisi tempatnya. Kalau itu, tentu orang awam akan bilang lebih keren di Spanyol atau Eropa,” ujarnya.

Nah atas tawaran BTN itu, Indra setuju membatalkan COTIF dan memilih HBT. Sedangkan Eropa atau Spanyol tetap akan menjadi negara tujuan Timnas U-19 di fase evaluasi setelah menjalani HBT.

“Insya Allah di tahap evaluasi akhir nanti, kami akan TC di Eropa, sekaligus main single match dengan dua atau tiga lawan sebagai titik menuju puncak sebelum bertolak ke Myanmar Oktober nanti. Doakan semua lancar,” tandas Indra.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar