TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Laga ujicoba antara tim nasional (timnas) U-19 melawan Persis Solo yang rencananya digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (11/7/2014) harus dibatalkan.
Pembatalan ini dikarenakan tidak dikeluarkannya izin keamanan dari Kepolisian Resort Kota (Polresta) Surakarta kepada panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan.
Tidak dikeluarkannya izin keamanan dikarenakan waktu laga ujicoba
berdekatan dengan waktu pelaksanaan Pemilihan Presiden yang berlangsung
pada hari Rabu (9/7/2014).
"Pertimbangan dari Polresta Surakarta minta agar laga diundur 10
hari, kalau digelar Jumat (11/7/2014) sepertinya masih rawan karena
terlalu dekat dengan Pilpres," ujar Ketua Panpel Persis Solo, Paulus Haryoto saat dihubungi Tribun Jateng, Rabu (9/7).
Paulus menambahkan sudah membicarakan tidak adanya izin keamanan ini kepada Badan Tim Nasional (BTN).
"Sudah kami beritahukan kepada BTN, dari pihak kami yang akhirnya
membatalkan laga ujicoba ini karena tidak adanya izin keamanan,"
sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifudin, kembali menegaskan kalau nasib laga uji coba Timnas U-19 tergantung dari izin yang diberikan dari pihak kepolisian.
"Kuncinya ya ada di izin kepolisian, kalau Panpel Solo bisa dapat izin tentu laga bisa digelar," ujar Sefdin.
Menanggapi pembatalan ini, Pelatih Persis, Widyantoro mengaku kecewa karena rencana laga ujicoba di bulan Ramadan masih kacau.
"Kecewa tetapi kami bisa memahami karena situasi usai coblosan ini. Kami masih akan membicarakan hal ini dengan manajemen, supaya Persis dapat segera mendapatkan lawan latih tanding," tandasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar