JAKARTA - Pelatih
timnas U-19, Indra Sjafri, akhirnya memberikan keterangan terkait
perubahan pengiriman timnya dari mengikuti turnamen dari Eropa,
akhirnya hanya tampil di Brunei. Bagi Indra, siapapun lawan dan dimana
lokasi pertandingan, bukan menjadi menjadi masalah berarti.
Perubahan mendadak ini memang
mengejutkan karena Timnas U-19 sejatinya sudah dijadwalkan jauh-jauh
hari ke turnamen COTIF di Spanyol. Pada 10-20 Agustus.
Namun, Rapat Exco PSSI memutuskan, bahwa skuad Garuda Jaya akan tampil di ajang Hassanal Bolkiah Trophy pada 9-23 Agustus.
"Bagi kami yang terpenting periodesasi kami sesuai program. Pada tanggal itu (Agustus) ada uji coba, itu sudah cukup," katanya saat dihubungi, kemarin (27/4).
Mengenai level lawan yang akan dihadapi, pelatih asal Padang
tersebut tak terlalu risau. Indra berpikir positif karena bisa saja
lawan-lawan yang dihadapi di COTIF nanti, kualitasnya setara dengan di
HBT.
"Kami juga belum tahu apa yang di COTIF
itu tim-tim yang terbaik. Kalau mengukur kualitas tim-tim lawan yang
akan dihadapi sulit saya," ungkapnya.
Malah, Indra berpandangan bisa saja
lawan di HBT nanti ternyata lebih kuat dibanding COTIF. Sebab, tim yang
dihadapi adalah Timnas U-21, yang secara usia lebih tua dan ditambah
lagi dengan tiga pemain senior.
Sementara itu, salah satu pemain, Ravi
Murdianto mengaku tak tahu mengenai kabar perubahan jadwal ini. Meski
demikian, dia tak mau larut dalam polemik perubahan turnamen dari di
Eropa ke Asia Tenggara.
"Kalau pemain kan ikut pelatih. Kami prinsipnya siap, mau main dimana, lawan siapa pemain selalu siap. apalagi ini demi nama negara," ucapnya.
Di turnamen HBT, Indonesia
pada musim lalu menjadi runner up setelah takluk di partai puncak
melawan tim tuan rumah. Di grup B nanti Indonesia akan berjibaku
melawan Vietnam, Malaysia, Kamboja, Singapura, dan Brunei Darussalam untuk lolos.
Dengan tampil di HBT, Badan Tim Nasional
(BTN) sebelumnya menyebut jumlah pertandingan akan semakin ideal dan
banyak. Sebab, di babak grup saja mereka akan bertanding lima kali.
Indra sendiri menegaskan bahwa yang
terpenting bagi skuad U-19 adalah di Piala Asia U-19 Oktober mendatang,
bukanlah COTIF atau HBT. (aam)(jppn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar