Sportsatu.com - PSSI mempunyai beberapa pertimbangan untuk kembali memikirkan ulang keikutsertaan Indonesia di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) di Brunei Darussalam, 9-23 Agustus 2014. Permintaan Kedutaan Besar Indonesia untuk Brunei hanya menjadi salah satu penyebab.
Hal ini dijelaskan oleh Sekjen PSSI, Joko Driyono. Hubungan dua negara dikatakannya menjadi salah satu lainnya.
"Bukan
sekedar hubungan antar federasi, tapi hubungan antar negara," kata
Jokdri, panggilan pria yang juga CEO PT Liga Indonesia.
Sementara
bila mengikutsertakan timnas U-19, HBT disebut akan memberikan manfaat
lebih baik dalam persiapan menuju Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober
2014.
Wakil Indonesia akan melakoni lima partai di penyisihan
karena masuk dalam Grup B setelah proses pengundian. Indonesia bersama
tuan rumah Brunei serta Kamboja, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
"Selain
lima laga, pertandingan di HBT dilangsungkan 2x45 menit, sementara di
COTIF hanya 2x35 menit. HBT sendiri akan diikuti timnas dari
negara-negara Asia Tenggara, adapun COTIF gado-gado karena selain timnas
ada klub seperti Barcelona U-20 dan Valencia U-20," jelas Jokdri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar