Selasa, 04 November 2014

Demis Djamoeddin: Selamat Datang Skuat Garuda Jaya di Dunia Nyata

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Direktur High Performance Unite (HPU) Badan Tim Nasional PSSI, Demis Djamoeddin mengatakan Badan Tim Nasional tidak ingin turut campur dalam penyebaran mantan Tim Nasional Indonesia U-19 memperkuat klub di kompetisi musim 2015. 

BTN berfikir positif setiap klub yang memiliki kemampuan dan kemauan membina aset pemain nasional ini memiliki niat baik untuk mengembangkan potensi pemain. 

"Kita positif thingking saja semua klub yang mau mengambil pasti akan merawat aset ini. Kalau tidak dijaga bukan saja klub yang rugi tapi negara ikut rugi," ujar Demis Djamoeddin.

Demis sedikit melontarkan konsep pembinaan hanya sampai usia 19 tahun (U-19). Setelah melewati usia itu, para pemain sudah masuk kategori pemain dewasa yang bisa menentukan masa depan karirnya sendiri tanpa campur tangan federasi. 

"Terlalu jauh kalau kita ikut campur tangan (penyebaran pemain). Karena begitu lewat dari usia 19 tahun mereka masuk kategori dewasa. Mereka bisa membedakan mana kanan-kiri, hitam dan putih," ujarnya.

Demis menambahkan sebagai official dirinya mengucapkan selamat datang kepada pemain yang dinahkodai pelatih Indra Sjafri itu ke dunia sepakbola nyata.

"Selamat datang di dunia nyata sepakbola, karir sepakbola kalian ada ditangan kalian. Kalian yang bisa menentukan mejadi pemain top, dan tinggal dibuktikan kepada publik,' ujarnya. 

Sebelumnya, pelatih Indra Sjafri memiliki pandangan berbeda soal penyebaran mantan anak asuhnya itu. Pelatih asal Padang, Sumatera Barat ini menginginkan penyebaran Garuda Jaya itu dilakukan secara berkelompok sehingga tidak terpencar di  banyak klub. 

Langkah ini, kata Indra bertujuan agar mempermudah mengontrol pemain dan juga menjalin koordinasi efektif dengan para pelatih. "Kalau penyebaran hanya dibeberapa klub kan mempermudah koordinasi dengan pelatih," ujarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar