JAKARTA - Kesulitan
Persija Jakarta mendapatkan pelatih baru untuk musim depan sepertinya
berkaitan dengan kondisi finansial. Jangankan untuk mengajukan kontrak
pada pelatih baru, pemain dan jajaran pelatih Persija musim ini pun
belum mendapatkan hak-haknya.
Kabar baru, setelah gagal menggaet Aji
Santoso dan meragunya Dejan Antonic, manajemen Persija mengambil langkah
baru. Meski belum ada pernyataan resmi dari manajemen tim soal pelatih
baru yang mereka bidik, nama Indra Sjafri mulai mencuat ke permukaan.
“Sah-sah saja jika Indra ditaksir,” kata Ketua Umum Jakmania Larico Ranggamone.
“Sah-sah saja jika Indra ditaksir,” kata Ketua Umum Jakmania Larico Ranggamone.
Selain itu, isu akan naiknya harga BBM
(Bahan Bakar Minyak) secara tidak langsung mengangkat harga kontrak
pelatih juga pemain. Kondisi spekulatif ini, pun membuat Persija harus
menambah jumlah tawaran harga pada pemain dan pelatih. Apalagi jika
targetnya juara, maka kontrak dengan jumlah tinggi dipatok pemain juga
pelatih.
Sementara itu, jajaran pelatih Persija
yang diberhentikan begitu kompetisi usai mengaku hak-hak mereka belum
dilunasi. Sejauh ini, manajemen Persija juga tidak bisa memastikan kapan
mereka akan menerima hakinya. Manajemen Persija sebelumnya berjanji
melunasinya akhir Oktober.
"Belum dibayar semua bro," ungkap salah
satu mantan pelatih Persija sambil meminta tak menyebutkan namanya.
"Manajemen sih janjinya melunasi hak kami akhir Oktober," sambungnya
saat ditemui INDOPOS (Grup JPNN.com) di Palembang sebelum laga final
Indonesia Super League kemarin.
Namun, jajaran pelatih yang kini sudah
bergabung bersama Sriwijaya FC itu percaya manajemen Macan Kemayoran
akan memenuhi hak-hak mereka. Dengan lunasnya hak-hak pemain dan jajaran
pelatih musim ini, mereka yakin Persija akan bisa memulai kompetisi
musim depan dengan baik. Sebaliknya, penundaan hak-hak pemain secara
tidak langsung akan mengganggu stabilitas tim musim depan.
Sama seperti jajaran pelatih, pemain
Persija yang nasibnya masih digantung oleh manajemen tim pun belum
mendapatkan hak-hak mereka. Dalam kondisi jeda kompetisi yang cukup
panjang ini, pemain pun berharap manajemen segera melunasi hak-hak
pemain.
Kontrak pemain Persija sendiri mayoritas
berakhir pada November ini. Meski sudah tidak menjalani kompetisi,
sesuai kontrak, pemain berhak mendapatkan hak-hak mereka. "Kalau pelatih
beloman dibayar apalagi kami pemain," jelas salah satu pemain Persija
yang juga meminta tak disebutkan namanya. (abd) (jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar