HANOI, KOMPAS.com — Pelatih
tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, menilai, Evan Dimas memang
bermain bagus pada laga melawan Laos di Stadion Hang Day, Hanoi, Jumat
(28/11/2014). Namun, Riedl menambahkan, kemenangan 5-1 atas Laos adalah
buah kerja sama tim, bukan individu pemain.
Evan mencetak sebuah gol dan umpan berbuah gol pada laga kontra Laos. Itu menjadi pertandingan pertama Evan membela timnas Indonesia di kejuaraan internasional.
"Saya harus jujur. Tanpa mengurangi rasa hormat, Laos berbeda jauh dari Vietnam dan Filipina. Evan Dimas memang bermain bagus. Tetapi, ini adalah permainan tim," kata Riedl seusai pertandingan.
Kemenangan Indonesia ditentukan lewat gol-gol Evan Dimas (8'), Ramdani Lestaluhu (20', 50'), Zulham Zamrun (82'), dan gol bunuh diri pemain Laos, Ketsada Soukavanh (89'). Adapun gol hiburan Laos dicetak Khampheng Sayavutthi (28' pen).
Meski menang, Indonesia tetap gagal melaju ke semifinal. Indonesia hanya menempati urutan ketiga dengan empat poin. Juara Grup A diraih Vietnam dengan tujuh poin, sementara Filipina membuntuti dengan enam poin.
Evan mencetak sebuah gol dan umpan berbuah gol pada laga kontra Laos. Itu menjadi pertandingan pertama Evan membela timnas Indonesia di kejuaraan internasional.
"Saya harus jujur. Tanpa mengurangi rasa hormat, Laos berbeda jauh dari Vietnam dan Filipina. Evan Dimas memang bermain bagus. Tetapi, ini adalah permainan tim," kata Riedl seusai pertandingan.
Kemenangan Indonesia ditentukan lewat gol-gol Evan Dimas (8'), Ramdani Lestaluhu (20', 50'), Zulham Zamrun (82'), dan gol bunuh diri pemain Laos, Ketsada Soukavanh (89'). Adapun gol hiburan Laos dicetak Khampheng Sayavutthi (28' pen).
Meski menang, Indonesia tetap gagal melaju ke semifinal. Indonesia hanya menempati urutan ketiga dengan empat poin. Juara Grup A diraih Vietnam dengan tujuh poin, sementara Filipina membuntuti dengan enam poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar