JAKARTA, suaramerdeka.com - Tim pelatih timnas U-19 menganggap Indonesia berada di grup berat pada AFC Cup U-19 di Myanmar, Oktober mendatang. Sesuai hasil drawing, Indonesia menempati Grup B bersama Australia, Uzbekistan dan Uni Emirat Arab (UEA).
Asisten
pelatih Eko Purjianto menilai, grup ini dinilai berat. Sekalipun, ada
UEA yang sudah dua kali dikalahkan pada partai uji coba
Tur Timur Tengah belum lama ini. Kala itu, Evan Dimas dkk menang 4-1
dan 2-1. Belum lagi Australia yang memiliki kelebihan di postur tubuh
dan pemain Uzbekistan yang lincah dan bertubuh lebih besar dari orang
Asia.
"Memang kami menang dua kali lawan UEA, tapi itu tidak bisa
dijadikan ukuran. Kami tetap harus kerja keras untuk bisa lolos dari
penyisihan grup B selanjutnya menuju target lolos Piala Dunia U-20 2015. Apalagi, kami juga belum pernah ketemu Australia atau Uzbekistan," kata Eko, Jumat (25/4).
Pihaknya
mengaku masih buta dengan kekuatan Australia dan Uzbekistan. Kendati
demikian, Skuat Garuda Jaya pantang menyerah karena tim ini sudah
dipersiapkan untuk melawan tim dengan kelebihan apapun. Salah satunya
melalui uji coba tur nusantara I dan II serta tur Timur Tengah.
"Memang, saat ini para pemain sudah bisa menerjemahkan strategi dan cara bermain yang diinginkan tim pelatih. Tapi saya tidak ingin para pemain jemawa. Perjalanan masih panjang," ungkapnya.
Di
Myanmar nanti, perjuangan Indonesia di Grup B dibuka dengan melawan
Uzbekistan pada 12 Oktober di YTC Stadium Yangon. Dua hari kemudian
kontra Australia di tempat yang sama, sedangkan Uni Emirat Arab (UEA)
menjadi lawan pamungkas Indonesia pada babak penyisihan grup pada 14
Oktober di Zeyar Thiri Stadium Nay Pyi Taw.
Selanjutnya juara grup
dan runner up lolos ke delapan besar dengan sistem silang, juara grup A
ketemu runner up B dan runner up A melawan juara grup B. Begitu juga
dengan grup C dan D.
(Arif M Iqbal/CN26)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar