NEFOSNEWS, Jakarta – Demi mempertajam
lini depan, pelatih Indra Sjafri berniat mencoba striker baru. Striker
Timnas Indonesia U19 memang belum berkualitas setara sesama pemain di
posisi lain.
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh memang
mampu beberapa kali mengemban tugas menjadi ujung tombak di skema 4-3-3
racikan Indra Sjafri. Tapi, banyak pengamat juga mengatakan kalau
Muchlis Hadi sering kehilangan bola dan kerap salah mengambil keputusan.
Rasio penyelesaian peluangnya juga kurang walau Muchlis Hadi dianggap
memiliki penempatan dan kecepatan yang cukup baik.
Ternyata kritik dari publik sejalan
dengan niat pelatih Indra Sjafri untuk membidik pemain baru di posisinya
tersebut. Sudah ada satu nama yang siap dicoba oleh Timnas U19, yang
kebetulan mulai Senin (28/4/2014) akan melakukan Training Camp (TC) di Lapangan Sepak Bola Pelita Harapan, Karawaci.
“Ada striker baru yang akan kami coba,
dia striker Persewangi. Tidak ada alasan khusus kenapa kami
memanggilnya. Tapi yang jelas dia punya potensi,” kata Coach Indra seperti dikutip dari Republika.
Striker Persewangi Banyuwangi yang
dimaksud oleh Indra Sjafri tak lain adalah Sukarno Andi Wijaya, yang
tampil bagus saat timnya kalah 0-1 dari Timnas U19. Andi dinilai oleh
tim pelatih punya potensi besar sebagai striker bagus. Kelebihannya
antara lain adalah keberanian untuk berduel satu lawan satu dengan lawan
sehingga mampu menciptakan peluang seorang diri.
Selain keberaniannya itu, Andi juga
memiliki tubuh yang ideal sebagai striker. Andi bertinggi 180 cm dan
bisa diandalkan untuk bertarung bola-bola udara, salah satu titik lemah
mencolok Timnas U19. Penampilan bagus selama TC bisa membuka peluang
Andi dibawa ke Myanmar. Selain Andi, Timnas U19 juga kabarnya akan
memanggil kembali striker Pra-PON DIY, Martinus Novianto.
Masalah kekurangan striker bagus
tampaknya dinilai sangat krusial oleh Timnas U19. Dengan satu skuad
hanya boleh berisikan total 28 pemain, TC Karawaci sudah berisikan 32
pemain. Terus mencari striker di saat pelatih harus mencoret empat
pemain adalah indikasi kuat bahwa Timnas U19 masih lemah di posisi
tersebut. (marchel sugiharyanto/dpy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar