Kompas.com/Ferril Dennys
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan kesiapan skuat Garuda Jaya menghadapi final Piala Asia 2014, di Myanmar sudah hampir 100 persen. Kini, dirinya tidak berlatih ringan untuk menjaga kondisi pemain.
"Kita sudah siap menghadapi laga sesungguhnya di Myanmar. Makanya
porsi latihan sekarang tidak lagi terlalu berat karena menghindari
pemain dari cedera," ujar Indra Sjafri kepada Harian Super Ball, Kamis (2/10/2014).
Indra mengatakan dirinya tidak lagi memikirkan hal lain kecuali fokus
pada pertandingan sesunguhnya di Piala Asia 2014 di Myanmar yang
digelar 9-23 Oktober 2014. Garuda Jaya tergabung dalam Grup B bersama Australia, Uzbekistan dan Uni Emirat Arab. Evan Dimas dkk ini akan melakoni laga perdana menghadapi Uzbekistan, Jumat (10/10/2014).
"Kita sekarang sudah fokus pada pertandingan Piala Asia. Pokoknya
pikirannya saya hanya fokus untuk laga tanggal 10, 12 dan 14 Oktober
2014. Di luar itu sudah tidak ada lagi," ujarnya.
Saat ditanya materi latihan yang digelar menjelang keberangkatan ke
Myanmar tanggal 5 Oktober, Indra mengatakan latihan lebih pada
spesialisasi pemain. Spesialisasi itu seperti siapa yang nanti mengambil
tendangan bebas, tendangan pinalti dan tendangan penjuru.
"Latihannya sudah spesialisasi tendangan penjuru dari kanan siapa
yang ngambil, dari kiri siapa, spesialisasi tendangan bebas dan
tendangan pinalti. Jadi latihan kita lebih fokus pada spesialisasi,"
ujarnya.
Indra mengatakan pihaknya membawa 23 pemain tim nasional
Indonesia U-19 yang terbaik untuk membawa nama harum negara Indonesia.
Hal ini juga termasuk Rully Desrian, penjaga gawang yang direkrut
menggantikan Awan Setho Rahardjo yang dicoret dari skuad lantaran cedera
jari kelingking tangan kiri.
Rully Desrian merupakan penjaga gawang klub Semen Padang U-21 yang juga sempat menjadi anak asuh Indra Sjafri saat mengantarkan kemenangand di AFF U-16 2012.
"Rully itu pemain lama
yang sudah bergabung di klub. Jadi jangan beranggapan timnas itu hanya
tim yang ada di dalam timnas, akan tetapi semua pemain yang berada di
klub peserta kompetisi itu adalah pemain tim nasional yang bisa saja
direkrut kapan pun jika permainannya berkembang dan bagus," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar