Jumat, 31 Oktober 2014

Evan Dimas Ikon Terobosan Kaderisasi Pemain

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan Bek Tim Nasional Indonesia Senior AFF 2012, Handi Ramdhan mengatakan masuknya kapten tim nasional Indonesia U-19 Evan Dimas Darmono ke dalam daftar nama skuat senior yang dikirim ke Piala AFF 2014 ini merupakan terobosan baru yang positif dalam kaderisasi pemain. 

Perekrutan Evan Dimas ke skuat Tim Nasional Indonesia Senior bisa menjadi momentum bagus dalam mempersiapkan kaderisasi pemain di cabang olahraga apapun. 

"Ini sangat baik buat regenerasi pemain timnas kedepannya. Kita jangan hanya berfikir sekarang, tapi bagaimana prestasi ke depan itu perlu disiapkan," ujar Handi Ramdhan kepada Harian Super Ball.

Keberadaan Evan Dimas dalam skuat Merah-Putih ini bisa menambah pengalaman dirinya terutama soal jam terbang. Biasanya, kata Handi pelatih memasang pemain baru lima sampai 10 menit menjelang akhir pertandingan. 

Ini sangat berharga menambah pengalaman terutama jam terbang. Dengan bertambahnya pengalaman, otomatis akan mempercepat masa keemasan penampilannya.

"Kalau sekarang dia 20 tahun, nanti diusia 24 tahun sudah masa keemasan. Mainnya bisa lebih baik dari pada pemain seusianya yang kurang jam terbangnya," ujarnya. 

Meski demikian, Handi menjelaskan puncak keberhasilan atau penampilan emas pemain tidak bisa dijamin, semuanya tergantung dari individu pemain dalam memanfaatkan peluang tersebut. 

Apalagi tantangan berat dihadapi pemain begitu masuk ke timnas senior. Salah satunya adalah budaya canggung yang sering dialami pemain 'baru' begitu bergabung di timnas senior. 

"Pengalaman saya sebagai pemain baru yang masuk timnas senior memang canggung. Menghadapi pemain senior itu seperti grogi, dan itu biasa dialami pemain," ujarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar