Senin, 27 Oktober 2014

Perburuan Klub pada Timnas U-19 Bukan Untuk Pemain Cadangan

Super Ball/Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri menginginkan penyebaran anakasuhnya itu prioritas bergabung pada klub profesional yang memiliki komitmen mengembangkan kemampuan mereka di lapangan. Klub yang berminat menggunakan kemampuan bermain anakasuhnya itu jangan hanya sebagai pemain cadangan klub.

Penyaluran skuat Garuda Jaya ini, kata Indra idealnya tidak diberikan kepada banyak tim yang berdampak sulit memantau perkembangan dan koordinasi.
"Idealnya sih penyebarannya berkelompok di dua klub atau tiga. Sehingga berkomunikasi dengan pelatih tidak terlalu banyak dalam memantau perkembangan mereka," ujar Indra Sjafri kepada Harian Super Ball, Sabtu (25/10/2014).

Indra Sjafri mencontohkan di negara yang kompetisinya matang penyebaran tim nasional hanya di dua klub. Ia menyebutkan tim nasional Jerman hanya tersebar di dua klub, yakni Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. Hal ini mempermudah dalam mengontrol prestasi pemain.
"Kalau di kita seharusnya federasi (PSSI) yang punya konsep pembentukan timnas ke arah mana," ujarnya.

Skuat Garuda Jaya menjadi incaran beberapa klub setelah melakoni laga Piala Asia U-19 2014 Myanmar. Diantaranya dua dari mereka, yakni Paolo Oktavianus Sitanggang dan Hansamu Yama telah dikontrak oleh klub Barito Putra dengan durasi tiga musim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar