Timlo.net - Solo – Manajemen
Persis Solo masih berharap laga melawan Timnas U-19 tetap digelar,
meski pihak otoritas keamanan Kota Solo belum memberi izin pertandingan.
Polresta Solo sejauh ini
memang belum memberi lampu hijau laga sedianya digelar Jumat (11/7)
malam, lantaran masih dalam masa pemilihan umum presiden (Pilpres).
Namun, pihak Persis Solo masih menginginkan terlaksananya pertandingan, mengingat klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu memiliki agenda
uji coba resmi di bulan puasa. Apalagi potensi pemasukan dari laga
bakal menjadi sumber penghidupan Persis Solo. Jika jadi digelar, bisa
dipastikan Stadion Manahan bakal penuh.
“Saya sudah menjalin komunikasi dengan pihak Badan Tim Nasional
(BTN), intinya laga ini boleh mundur, namun jangan sampai lebih dari
Rabu pekan depan. Untuk itu, besok pagi (pagi ini) manajemen, Panpel
(panitia pelaksana) dan beberapa anggota Pasoepati mengadakan pertemuan
dengan pihak keamanan Kota Solo,” terang Manajer Persis, Totok
Supriyanto, Jumat (11/7).
Diakui Totok, pihaknya bakal berupaya meyakinkan aparat keamanan
mengabulkan digelarnya pertandingan kontra Timnas U-19. Menurutnya,
pertandingan Persis Solo kontra Timnas U-19 tak ada kaitannya dengan
potensi kerusuhan.
“Ini pertandingan antara
Persis Solo dengan Timnas, bukan seperti Solo dengan Jogja. Sehingga
dipastikan tak ada potensi keributan. Saya rasa pertandingan ini hiburan
tersendiri pascalibur kompetisi, saat puasa maupun setelah Pilpres,”
imbuh Totok.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar