SLEMAN, suaramerdeka.com - Para pemain Tim Nasional
(Timnas) IndonesiaU-19 mulai terbiasa dengan permainan cepat yang
diinstruksikan pelatih seiring dengan penggunaan durasi laga 2x35 menit
dalam dua partai uji coba sebelumnya. Gaya permainan ini rencananya akan
digunakan Skuat Garuda Jaya selama tampil pada Turnamen Cotiv,
Valencia, Spanyol, awal Agustus mendatang.
“Kami masih beradaptasi
sebab dari awal memang sudah selalu dibiasakan bermain cepat. Tapi
dengan durasi yang tidak seperti biasanya, mengharuskan kami bermain
lebih cepat lagi,” papar salah satu pemain Timnas U-19, Maldini Palli,
Senin (14/7)
Dia mengaku mendapatkan pengalaman baru bermain
dengan durasi laga 2x35 menit. Meski diakuinya agak kaku ketika memulai
pertama kali. “Awalnya agak kaku juga karena pertandingan lebih cepat
waktunya. Tapi saat ini kami dan pemain-pemain lainnya sudah mulai
memahami apa yang diinginkan pelatih,”ungkapnya.
Pemain lainnya,
Martinus Novianto lebih melihat adanya gaya permainan cepat yang diminta
pelatih dikarenakan untuk mengimbangi lawan-lawan yang akan dihadapi
Evan Dimas cs di Spanyol nanti.
“Gaya permainan tim dari negara Eropa tentunya sangat cepat. Tapi
mengadaptasi seperti itu konsekuensinya memang harus ditunjang dengan
fisik dan stamina yang prima,” papar striker asal Kota Yogyakarta
tersebut.
Sementara itu sebelum mulai menjalani libur Lebaran, 23
Juli nanti, Timnas U-19 masih menyisakan satu kali laga uji coba dalam
rangkaian Tur Nusantara Jilid II. Persiter Ternate menjadi lawan
selanjutnya yang akan dihadapi sehari sebelum libur dimulai (22/7).
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengaku partai latih tanding melawan
Persiter tetap berguna bagi pasukannya meski jarak geografis yang cukup
jauh.
“Laga ini memang sengaja dipersiapkan agar pemain-pemain
dari Indonesia timur dapat lebih dekat dengan daerah asalnya. Lagi pula
setelah bertanding di Ternate, pemain kami pulangkan untuk liburan
Lebaran,” tandas Indra.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar