Sabtu, 12 Juli 2014

Mereka di Balik Sukses Indra Sjafri dan Timnas U-19, Guntur Cahyo Utomo (Pelatih Mental)

 bola.net

Bola.net - Pelatih mental? Hmmm... Terlihat seperti jabatan yang mengada-ada. Namun, kalau melihat kesuksesan Garuda Jaya dengan mental juara dan pantang menyerahnya selama ini, jabatan itu sepertinya penting untuk sebuah klub.

Guntur Cahyo Utomo tak mengelak kalau ia mungkin menjadi pelatih mental pertama di Timnas atau bahkan di sebuah klub. Direkrutnya alumni S2 Psikologi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini oleh Indra Sjafri menurutnya karena pelatih mental sangat dibutuhkan oleh sebuah tim.

"Ya kalau saya pikir ini sangat perlu. Karena dalam sepak bola tiga aspek utamanya itu teknik, fisik dan terakhir mental," jelas pemegang lisensi kepelatihan C AFC ini.

Diskusi kecil dengan Indra Sjafri di Yogyakarta sekitar tahun 2011 membuat keduanya merasa satu visi. Sang pelatih menilai butuh seorang psikiater sepak bola untuk menyiapkan mental Ravi Murdianto dkk. "Kembali seperti yang saya sebutkan tadi, jabatan saya berdasarkan kebutuhan," tegasnya.

"Sering kita tahu pelatih dalam jumpa persnya setelah pertandingan mengeluh mental turun, kalah mental, tak punya mental juara dll. Faktanya itu hanya menjadi keluhan dan tidak ada tindak lanjutnya. Ya kalau saya dan coach Indra menginspirasi pelatih mental lain di Indonesia, malah Alhamdulillaah," urai Guntur.

Tempaan mental Guntur ternyata cukup berhasil. Laga penentuan melawan Korea Selatan (Korsel) kemarin hanyalah sekadar bukti kecil. Sebelumnya, laga penentuan dan sarat gengsi melawan Malaysia hingga laga final yang diteruskan adu penalti di Piala AFF lalu menjadi bukti-bukti lain senyuman hingga teriakan pemuda yang 19 September lalu tepat berusia 33 tahun ini.

Jadi, bagaimana klub-klub di Indonesia? Perlukah pelatih mental? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar