SLEMAN, suaramerdeka.com - Menjelang turun dalam AFC
Cup U-19 di Myanmar, akhir tahun ini, skuat Timnas Indonesia U-19
memperbanyak laga uji coba. Meski begitu, gagal menjajal Persis Solo tak
membuat Evan Dimas cs kecewa.
Ya, partai latih tanding dengan
Persis awalnya akan dilakoni Timnas U-19 Jumat (11/7) ini. Namun, karena
izin penyelenggaraan dari pihak keamanan dalam hal ini Polresta
Surakarta tak keluar maka laga yang rencananya digelar malam hari itu
pun akhirnya urung dilakukan.
"Sebenarnya kalau makin banyak uji
coba bisa membuat anak-anak makin padu. Tapi ketika batal pun tidak
berpengaruh apa-apa bagi tim," ungkap pelatih Timnas Indonesia U-19,
Kamis (10/7).
Sebab, menurutnya, sedari awal pun tim pelatih
memang hanya mengagendakan tiga kali uji coba selama bulan puasa.
Sebelumnya, di awal Ramadan ini, skuad Garuda Jaya sudah beruji coba
dengan Persik Kediri U-21 dan Arema Crounous U-21. Hasilnya mereka
menang dengan Persik dan ditahan imbang Arema.
Maka dari itu
Timnas U-19 pun hanya akan tinggal sekitar sepekan atau sampai 20 Juli
melakukan pemusatan latihannya di Yogyakarta. Sebab, setelah itu, mereka
akan bertolak ke Indonesia Timur sebagai bagian dari program Tur
Nusantara Jilid 2. Melawan salah satu tim kesebelasan di Ternate
merupakan agenda terakhir mereka sebelum libur untuk Lebaran. Tim
kembali dikumpulkan awal Agustus.
"Dari awal kalau bisa memang
tiga uji coba saja di bulan puasa. Dan dari yang sudah diskedulkan,
masih tersisa satu uji coba lagi di Ternate, 22 Juli," ungkap pelatih
asal Padang yang sudah menetap di Kota Yogyakarta ini.
Selain
mempersiapkan diri untuk laga Tur Nusantara 2, TC (training center) kali
ini juga dilakukan untuk persiapan menjelang keberangkatan tim ke
Spanyol. Di negara tersebut mereka akan mengikuti turnamen internasional
pada awal Agustus. “Pemain yang dibawa kemungkinan hanya 26. Praktis
tiga pemain kami tinggal di Tanah Air,” tandas Indra. (Gading Persada/CN26)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar