SOLO, suaramerdeka.com - Sekitar 400 petugas bakal dikerahkan guna mengamankan pertandingan uji coba Persis Solo versus
Timnas U-19 di Stadion Manahan, Jumat (11/7). Mereka terdiri atas
300-350 personel dari unsur TNI/Polri, serta sisanya merupakan petugas
keamanan internal panpel.
''Tak ada penambahan personel
maupun perlakuan keamanan secara khusus pada laga latih tanding Persis
melawan Timnas Garuda Jaya. Semua sesuai standar yang selama ini
diterapkan, tak ada kaitannya dengan Pilpres apalagi pelaksanaannya usai
pemilihan,'' kata ketua panpel lokal Persis Paulus Haryono, Selasa
(7/7).
Koordinasi dengan berbagai pihak terkait termasuk jajaran
keamanan setempat terus dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Surat
permohonan penggunaan lapangan telah dilayangkan kepada pengelola
Stadion Manahan, demikian pula surat permohonan izin keramaian sudah
disampaikan ke pihak kepolisian.
''Izin keramaian secara tertulis
biasanya turun pada H-2 laga, namun secara lisan jajaran kepolisian
setempat sudah memberikan lampu hijau mengenai penyelenggaraan
pertandingan uji coba Timnas-U19 tersebut,'' jelas dia.
Duel
latih tanding skuat Laskar Sambernyawa versus pasukan besutan Indra
Sjafri tersebut akan digelar pada Jumat malam tepatnya pukul 21.00.
Waktu kick off lebih larut tersebut antara lain demi menghormati masyarakat yang menjalankan salat tarawih.
''Karena kick off
malam, penjualan tiket penonton dilakukan mulai pukul 15.00 melalui
delapan tiket boks di kompleks Stadion Manahan. Kami tidak melayani
pemesanan, jadi tiket dijual langsung hari itu juga,'' kata panpel lokal
bidang tiketing, Mahendra Wiseno.
Sementara itu panpel lokal
bidang lapangan Heri ''Gogor'' Isranto mengungkapkan, skuad muda
Merah-Putih dijadwalkan tiba di Kota Bengawan Kamis (10/7) pagi,
langsung masuk penginapan di Hotel
Novotel. ''Lalu pada malam harinya, Timnas melakukan uji lapangan di
Stadion Manahan. Arena pertandingan dan berbagai kelengkapannya telah
kami siapkan,'' ujar Gogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar