TRIBUNNEWS.COM, MUSCAT – Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri,
bertekad membalas kekalahan saat berjumpa timnas Oman U-19 dalam laga
uji coba di Stadion Sultan Qaboos, Muscat, Jumat (11/4/2014).
“Mereka bermain sangat cepat. Kondisi fisik mereka kuat untuk bermain
2X45 menit. Tetapi, Insya Allah pertandingan kedua kami bisa bermain
lebih baik lagi,” kata Indra dalam keterangan pers yang diterima
wartawan.
Skuat Garuda Jaya tidak ingin kembali menelan kekalahan. Evan Dimas
menderita kekalahan 1-2 di pertemuan pertama pada dua hari yang lalu.
Itu merupakan kekalahan pertama Garuda Muda sejak berlaga di Piala AFF
U-19, September 2013.
Indra Sjafri
mengaku telah mempersiapkan para pemain dengan baik. Dia membeberkan
penyebab utama mereka menderita kekalahan di pertandingan pertama karena
cuaca panas di Muscat, Oman. Kondisi ini sudah diantisipasi pelatih
kelahiran Sumatera Barat.
“Di pertandingan pertama, semua pemain bermain bagus. Hanya saja,
mereka masih beradaptasi, istirahatnya belum maksimal. Apalagi, kami
bermain pada suhu 33 derajat. Ini sangat panas,” tutur Indra.
Meskipun menderita kekalahan, namun timnas Indonesia U-19 mampu
memberikan perlawanan. Namun, sayang keberuntungan belum didapat mereka.
Terbukti dari tendangan penalti yang gagal dieksekusi Evan Dimas.
Padahal tercipta gol, maka kedudukan akan berakhir imbang 2-2.
Setelah melawan Oman U-19, Garuda Jaya akan menghadapi Timnas Uni
Emirat Arab sebanya dua kali, yakni tanggal 14 dan 16 April. Tur Timur
Tengah Timnas U-19 akan ditutup di pertandingan melawan klub Al Shabab,
19 April mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar