Goal.com - Piala Asia U-19 yang akan bergulir Oktober mendatang tidak akan mudah bagi tim nasional Indonesia U-19. Berdasarkan hasil drawing di Yangon, Myanmar lalu, Indonesia berada di grup B bersama Australia, Uni Emirat Arab (UEA) dan Uzbekistan.
Indra Sjafri sebagai pelatih kepala pun memaparkan bahwa ia tahu sedikit banyak soal kekuatan Australia dan juga UEA.
Karena sebagaimana diketahui, Indonesia pernah menyikat UEA di gelaran Tur Timur Tengah dengan skor 4-1 dan 2-1. Sedangkan untuk Australia, Indra menilai materi pemain yang dimiliki merupakan jebolan U-16 yang pernah dihadapi dulu.
"Australia pasti akan mengandalkan eks pemain U-16 yang dulu pernah kami hadapi. Australia selalu melakukan kombinasi permainan dari pinggir lapangan kemudian bermain bola-bola tinggi," jelas pria asal Sumatera Barat itu.
"Kalau UEA juga mengandalkan bola-bola tinggi. Tapi kami sudah tahu kekuatannya, kan timnas U-19 mampu mengalahkan mereka dua kali di markasnya," yakin Indra
"Uzbekistan saja yang belum kami ketahui. Namun kami mempunyai tim HPU yang akan mencari kekuatan Uzbekistan. Mereka lebih banyak berlari dengan bola," pungkasnya.
Sedikit infromasi, Uzbekistan bisa dibilang merupakan lawan terberat untuk Indonesia. Melihat dari jejak mereka di gelaran Piala Asia U-19, Uzbekistan pernah jadi runner-up tahun 2008, perempat final pada 2010, dan semi-final di 2012.
Lebih jauh lagi, negara asal Asia Tengah itu punya prestasi mentereng dalam level sepakbola usia dini. Uzbekistan pernah juara Piala Asia U-16 tahun 2012 dan lolos ke Piala Dunia U-17 tahun 2013.
Indra Sjafri sebagai pelatih kepala pun memaparkan bahwa ia tahu sedikit banyak soal kekuatan Australia dan juga UEA.
Karena sebagaimana diketahui, Indonesia pernah menyikat UEA di gelaran Tur Timur Tengah dengan skor 4-1 dan 2-1. Sedangkan untuk Australia, Indra menilai materi pemain yang dimiliki merupakan jebolan U-16 yang pernah dihadapi dulu.
"Australia pasti akan mengandalkan eks pemain U-16 yang dulu pernah kami hadapi. Australia selalu melakukan kombinasi permainan dari pinggir lapangan kemudian bermain bola-bola tinggi," jelas pria asal Sumatera Barat itu.
"Kalau UEA juga mengandalkan bola-bola tinggi. Tapi kami sudah tahu kekuatannya, kan timnas U-19 mampu mengalahkan mereka dua kali di markasnya," yakin Indra
"Uzbekistan saja yang belum kami ketahui. Namun kami mempunyai tim HPU yang akan mencari kekuatan Uzbekistan. Mereka lebih banyak berlari dengan bola," pungkasnya.
Sedikit infromasi, Uzbekistan bisa dibilang merupakan lawan terberat untuk Indonesia. Melihat dari jejak mereka di gelaran Piala Asia U-19, Uzbekistan pernah jadi runner-up tahun 2008, perempat final pada 2010, dan semi-final di 2012.
Lebih jauh lagi, negara asal Asia Tengah itu punya prestasi mentereng dalam level sepakbola usia dini. Uzbekistan pernah juara Piala Asia U-16 tahun 2012 dan lolos ke Piala Dunia U-17 tahun 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar