Detik.com - Jakarta, Bek tim nasional Indonesia U-19
Hansamu Yama Pranata menyambut positif hasil drawing Indonesia di Piala
Asia 2014. Dia menyebut target juara pasti bisa diraihnya timnya dengan
fokus, optimistis dan berdoa.
Hasil undian yang dilakukan AFC di Yangon, Myanmar, Kamis (24/4) malam, menetapkan Indonesia berada di Grup B bersama Uzbekistan, Australia dan Uni Emirat Arab.
Melihat lawan-lawan tersebut, Yama menilai semua adalah tim yang kuat. Oleh karena itu, dia tidak tidak ingin memandang remeh lawan, mengingat perjuangan Indonesia lolos ke babak semifinal demi meraih tiket ke Piala Dunia U-20 masih panjang.
"Semua tim yang masuk ke putaran final Piala Asia ini semuanya hebat. Mereka punya kekuatan masing-masing. Tidak ada yang mudah. Jadi, kami sudah seharusnya mewaspadai semua lawan," sahut Yama melalui pesannya, Jumat (25/4).
Untuk bisa mewujudkan impian tersebut, Yama menilai semua bisa dicapai apabila berpegang pada tiga kunci kesuksesan: fokus dan kerja keras, optimistis dan berdoa.
"Harus optimistis dong. Semua bisa dilakukan kalau kita yakin. Yang pasti kita jangan lupa berdoa. Sekeras apapun perjuangan tanpa doa, terasa sulit," kata pemain asal Mojokerto, Jawa Timur, itu.
(ads/a2s)
Hasil undian yang dilakukan AFC di Yangon, Myanmar, Kamis (24/4) malam, menetapkan Indonesia berada di Grup B bersama Uzbekistan, Australia dan Uni Emirat Arab.
Melihat lawan-lawan tersebut, Yama menilai semua adalah tim yang kuat. Oleh karena itu, dia tidak tidak ingin memandang remeh lawan, mengingat perjuangan Indonesia lolos ke babak semifinal demi meraih tiket ke Piala Dunia U-20 masih panjang.
"Semua tim yang masuk ke putaran final Piala Asia ini semuanya hebat. Mereka punya kekuatan masing-masing. Tidak ada yang mudah. Jadi, kami sudah seharusnya mewaspadai semua lawan," sahut Yama melalui pesannya, Jumat (25/4).
Untuk bisa mewujudkan impian tersebut, Yama menilai semua bisa dicapai apabila berpegang pada tiga kunci kesuksesan: fokus dan kerja keras, optimistis dan berdoa.
"Harus optimistis dong. Semua bisa dilakukan kalau kita yakin. Yang pasti kita jangan lupa berdoa. Sekeras apapun perjuangan tanpa doa, terasa sulit," kata pemain asal Mojokerto, Jawa Timur, itu.
(ads/a2s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar