Jumat, 25 April 2014

"Bagaimana Kalau U-19 Gagal Capai Target?"


Okezone.com - Jakarta, Euforia dan animo masyarakat Indonesia terhadap Timnas U-19 memang tinggi sedari kualifikasi Piala Asia tahun lalu. Target semifinal hingga juara pun diharapkan masyarakat Indonesia untuk Garuda Jaya nanti. Melihat hal tersebut, Coach Timo Scheunemann turut angkat bicara.

Menurut pria berusia 40 tahun tersebut, harapan memang boleh dan sah-sah saja dibebankan kepada Evan Dimas dkk. Namun alangkah baiknya jika ekspektasi tersebut tak berlebihan dan hanya bersifat sementara, karena menurut Timo, regenerasi dan euforia seperti ini harus terus berlanjut.

“Semifinal? Lebih baik kita tak terlalu berlebihan kepada Timnas U-19, kasian mereka nanti jadi memiliki pressure tersendiri. Cukup harapkan yang terbaik, tim ini sudah disiapkan maksimal oleh Indra Sjafri,” tutur coach Timo, kepada Okezone, Jumat (25/4/2014).

“Euforia seperti ini seharusnya berlanjut. Saya juga khawatir kepada manajemen sepakbola di negeri ini. Mereka belum mengandalkan sistem yang berkelanjutan, coba pikirkan bagaimana nanti semisal Timnas U-19 gagal? Akankah dukungan tetap seperti ini. Seharusnya ada kelanjutan, regenerasi dan dukungan yang sama untuk semua tingkatan usia, mulai dari bawah hingga ke atas,” lanjutnya.

Selain mengeluhkan soal sistem persepakbolaan Indonesia, eks pelatih Persema Malang ini juga menggambarkan kekuatan dan kelemahan Garuda Jaya. Kelemahan dari segi teknis menurutnya masih ada sedikit, namun yang paling dikhawatirkan coach Timo adalah kelabilan emosi anak-anak muda U-19.

“Sebenarnya sulit digambarkan bagaimana Timnas U-19 saat ini, namun mereka memiliki kolektivitas, semangat, kecepatan dan kemampuan pemain yang merata dari tim inti maupun cadangan. Kekurangan? Saya khawatir permainan dan emosi Timnas U-19 naik turun seperti pemuda pada umumnya,” tutup Timo. (fir)

Sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar