JAKARTA – Mantan pelatih Tim Nasional Senior Indonesia,
Jacksen F Thiago optimistis jika Timnas U -19 bisa memperoleh hasil
maksimal di ajang AFC Cup Myanmar Oktober mendatang.
Hasil drawing AFC Cup U-19 yang berlangsung di Myanmar pada malam tadi mempertemukan Indonesia di Grup B bersama Uzbekistan, Australia, dan United Emirates Arab (UEA). Garuda Jaya juga diuntungkan karena telah bertemu dengan UEA di laga uji coba Timur Tengah dan berhasil menang besar dengan skor 4-1 dan 2-1.
“Kalau melihat kinerja sudah sangat bagus dan harapan selalu ada dan terbuka lebar. Harapan besar karena melihat masa persiapan dan laga uji coba yang lancar,” ujar Jacksen kepada Okezone, Kamis (25/4/2014).
Jacksen sendiri belum bisa menilai tim mana yang akan menjadi lawan terberat Timnas. Dirinya hanya menegaskan bahwa pengalaman pernah menghadapi Korea Selatan di Piala AFF 12 Oktober lalu dengan skor 3-2 bisa dijadikan pegangan.
“Saya tidak bisa memastikan tim mana yang paling berat karena belum mengetahui peta kekuaatan masing-masing tim. Yang paling tahu adalah Korea (Selatan) karena mereka pernah bertemu pada Piala AFF musim lalu,” sambung pelatih berpaspor Brasil ini.
Tak lupa, pelatih yang saat ini menangani Tim Persipura juga memberikan tips kepada Evans Dimas dkk untuk tetap fokus dan tidak terlalu fokus pada kekuatan dan kelemahan lawan, agar bisa bermain lepas tanpa beban.
“Mereka juga tetap harus fokus dalam persiapan dan jangan menganggap lawan lebih lemah atau lebih kuat anggap mereka sama atau setara,” tambahnya.
(acf)
Hasil drawing AFC Cup U-19 yang berlangsung di Myanmar pada malam tadi mempertemukan Indonesia di Grup B bersama Uzbekistan, Australia, dan United Emirates Arab (UEA). Garuda Jaya juga diuntungkan karena telah bertemu dengan UEA di laga uji coba Timur Tengah dan berhasil menang besar dengan skor 4-1 dan 2-1.
“Kalau melihat kinerja sudah sangat bagus dan harapan selalu ada dan terbuka lebar. Harapan besar karena melihat masa persiapan dan laga uji coba yang lancar,” ujar Jacksen kepada Okezone, Kamis (25/4/2014).
Jacksen sendiri belum bisa menilai tim mana yang akan menjadi lawan terberat Timnas. Dirinya hanya menegaskan bahwa pengalaman pernah menghadapi Korea Selatan di Piala AFF 12 Oktober lalu dengan skor 3-2 bisa dijadikan pegangan.
“Saya tidak bisa memastikan tim mana yang paling berat karena belum mengetahui peta kekuaatan masing-masing tim. Yang paling tahu adalah Korea (Selatan) karena mereka pernah bertemu pada Piala AFF musim lalu,” sambung pelatih berpaspor Brasil ini.
Tak lupa, pelatih yang saat ini menangani Tim Persipura juga memberikan tips kepada Evans Dimas dkk untuk tetap fokus dan tidak terlalu fokus pada kekuatan dan kelemahan lawan, agar bisa bermain lepas tanpa beban.
“Mereka juga tetap harus fokus dalam persiapan dan jangan menganggap lawan lebih lemah atau lebih kuat anggap mereka sama atau setara,” tambahnya.
(acf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar