Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Liputan6.com, Jakarta: PSSI telah membubarkan Timnas
Indonesia U-19 setelah gagal mewujudkan mimpi rakyat Indonesia melihat
negaranya tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2015.
Meski gagal memenuhi target yang dicanangkan, PSSI tetap
mengandalkan eks pemain Garuda Jaya, mengikuti dua kejuaraan bergengsi.
Performa Evan Dimas dkk, kata Joko merupakan aset berharga sepak bola
Indonesia. Para pemain itu diminta bersiap menghadapi SEA Games 2017 dan
Asian Games 2018.
"Eks Timnas U-19 akan menjadi tulang punggung PSSI di SEA Games 2017
dan Asian Games 2018," tegas pria yang akrab disapa Jokdri tersebut.
Masih kata Joko, Badan Tim Nasional (BTN) akan mencari dan membentuk
manajemen baru untuk Timnas U-19. Termasuk mencari pelatih baru. Joko
memastikan cara latihannya pun berbeda Indra Sjafri.
Kendati Timnas U-19 telah bubar, sejatinya PSSI dan BTN harus
cepatmempersiapkan tim menghadapi AFF U-19 2015 yang dihelat di
Indonesia, September tahun depan.
"BTN belum menentukan manajemen timnya. Rencananya tahun 2015, BTN
akan membuat rencananya. Tidak akan ada pemusatan latihan dalam jangka
waktu lama. Jelas berbeda dengan sebelumnya," tutup Joko, yang juga
menjabar sebagai CEO PT Liga Indonesia itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar