Jumat, 07 November 2014

Indra Sjafri Menangis Saat Punggawa Timnas U-19 Tidur

VIVAbola – Indra Sjafri menyebut beban berat harus dipikul oleh para pemain Timnas Indonesia U-19 saat tampil di Piala Asia 2014, Oktober lalu. Mantan pelatih Garuda Jaya ini merasa kegagalan-kegagalan Indonesia di bidang lain seolah mesti ditebus oleh Evan Dimas dan kawan-kawan.

Pelatih berdarah Minang ini merasa para pemain Timnas U-19 memiliki tanggung jawab lebih besar. Padahal, usia anak-anak asuhannya kala itu masih cukup muda dan dianggap belum pantas memikul beban seberat itu.

“Kita karena tidak punya gelar juara, usia muda itu jadi seperti penebus dosa. Kegagalan-kegagalan di bidang lain dicurahkan ke anak-anak,” ujar Indra saat menyambangi kantor VIVA.co.id.

“Kalau Cak Nun (Budayawan, Emha Ainun Najib) bilang, masa kegagalan politik, kegagalan ekonomi, dan di segala bidang, ditumpahruahkan ke anak-anak U-19,” sambungnya.

Namun, Indra mengungkapkan, para pemain Timnas U-19 memiliki bekal mental yang bagus. Sehingga, meski harus memikul beban berat, para pemainnya menunjukkan semangat juang tinggi demi bangsa dan negaranya. 

“Saya sampai nangis kalau lihat anak-anak itu tidur. Tanggung jawab semuanya mereka harus bawa, lolos ke Piala Dunia,” tutur pelatih berusia 51 tahun ini.

“Tetapi, kita menyiapkan individu-individu pemain, baik teknis dan non-teknis. Mereka anak-anak yang tidak cepat menyerah. Begitu terpuruk, bangkitnya cepat,” ucap dia. (one)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar