MEDIA INDONESIA/Rommy Pujianto
Metrotvnews.com, Jakarta: Timnas Indonesia
U-19 dikabarkan tidak akan ambil bagian pada ajang AFF Preparatory U-19
yang akan digelar di Vietnam, 5--13 September 2014.
AFF Preparatory U-19 diketahui merupakan ajang persiapan bagi tim-tim Asia Tenggara yang akan berlaga di Piala Asia di Myanmar, Oktober mendatang.
Timnas Indonesia U-19 sedianya akan ambil bagian pada ajang ini. Namun, pada akhirnya Badan Tim Nasional (BTN) memutuskan mengirim skuat Timnas U-21 yang belum lama ini berlaga di COTIF Cup untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Sementara Timnas U-19 akan menjalani pemusatan latihan di luar Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PSSI, Djohar Arifin Husin memilih untuk menyerahkan semua keputusan pada pelatih Indra Sjafri.
"Terserah program pelatih, tapi itu tidak mesti wajib tim utama. Timnas U-19 bukan ini saja," ujarnya saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (20/8/2014).
"Kalau menurut pelatih tidak ada manfaatnya, barangkali dapat merusak tim sendiri, ngapain? Yang penting Oktober nanti di Myanmar (Piala Asia)," lanjutnya.
Indonesia ditarget menembus semifinal pada Piala Asia U-19 demi tampil pada Piala Dunia U-20 di Selandia Baru pada 2015. Terkait hal ini, Djohar masih yakin dengan kapasitas yang dimiliki Evan Dimas cs, meski tampil jeblok di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014, pekan lalu.
"Target pasti lolos (empat besar), karena ada empat tim yang diambil di Piala Dunia U-20 di New Zealand," tuntasnya.
AFF Preparatory U-19 diketahui merupakan ajang persiapan bagi tim-tim Asia Tenggara yang akan berlaga di Piala Asia di Myanmar, Oktober mendatang.
Timnas Indonesia U-19 sedianya akan ambil bagian pada ajang ini. Namun, pada akhirnya Badan Tim Nasional (BTN) memutuskan mengirim skuat Timnas U-21 yang belum lama ini berlaga di COTIF Cup untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Sementara Timnas U-19 akan menjalani pemusatan latihan di luar Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PSSI, Djohar Arifin Husin memilih untuk menyerahkan semua keputusan pada pelatih Indra Sjafri.
"Terserah program pelatih, tapi itu tidak mesti wajib tim utama. Timnas U-19 bukan ini saja," ujarnya saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (20/8/2014).
"Kalau menurut pelatih tidak ada manfaatnya, barangkali dapat merusak tim sendiri, ngapain? Yang penting Oktober nanti di Myanmar (Piala Asia)," lanjutnya.
Indonesia ditarget menembus semifinal pada Piala Asia U-19 demi tampil pada Piala Dunia U-20 di Selandia Baru pada 2015. Terkait hal ini, Djohar masih yakin dengan kapasitas yang dimiliki Evan Dimas cs, meski tampil jeblok di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014, pekan lalu.
"Target pasti lolos (empat besar), karena ada empat tim yang diambil di Piala Dunia U-20 di New Zealand," tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar