Kamis, 21 Agustus 2014

Pulihkan Mental Timnas U-19 di Kandang Selama 1,5 Bulan


 Superball / Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Komite Eksekutif PSSI Bob Hippy mengatakan Tim Nasional U-19 lebih baik memulihkan mental di sisa waktu 1,5 bulan menjelang Final Piala Asia 2014 di Myanmar, Oktober.

Pemulihan mental dilakukan di dalam negeri lebih efektif untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain. Bisa juga dengan mendatangkan lawan tanding sehingga bisa memeroleh target fix permormance di bulan Oktober nanti.

"Cukup TC internal saja, atau bisa dipanggil tim dari luar seperti Singapur. Jadi nggak perlu ke luar untuk mengembalikan mentalnya," ujar Bob Hippy kepada Harian Super Ball, Rabu (20/8/2014).

Bob Hippy mengatakan banyak pelajaran dari kekalahan Garuda Jaya di Turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014 itu. Sehingga kelemahan tim masih bisa diperbaiki. Bayangkan, jika Garuda Jaya menang dan bermain bagus di HBT Brunei Darussalam justru bisa mengancam hasil di laga sesungguhnya.

"Kalau saja Garuda Jaya tampil bagus di Brunei, artinya fix performance sudah terbentuk, itu berbahaya, bisa babak belur di Piala Asia nanti," ujarnya.

Salah satu dari enam anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat ini menghimbau agar seluruh masyarakat mendukung pemulihan mental Garuda Jaya agar tampil baik di Myanmar. Kekalahan di Turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014 itu kata Bob merupakan rangkaian dari persiapan menuju Piala Asia 2014.

"Posisi timnas U-19 dilema. Kekalahan kemarin menimbulkan reaksi negatif, menekan bukannya membangun," ujarnya.

Timnas U-19 meninggalkan Brunei Darussalam, Rabu (20/8/2014). Setiba di tanah air, skuad asuhan pelatih Indra Sjafri ini mendapatkan libur tiga hari. Sehingga para pemain bisa berkumpul dengan keluarganya.

Sementara itu, jajaran pelatih timnas akan menghadiri forum High Performa Unit (HPU) Badan Tim Nasional PSSI dalam rangka evaluasi Turnamen HBT 2014 di Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar