Senin, 25 Agustus 2014

Pemain Lapis U-19 Belum Bisa Samakan Pemain Inti



TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan Pelatih Tim Nasional Senior Nil Maizar mengatakan timnas U-19 memiliki materi pemainan berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan pemain pelapis yang mampu menujukkan performanya saat mendapat kesempatan dari pelatih Indra Sjafri di laga perpisahan menghadapi Singapura di Turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Senin (18/8/2014).

Garuda Jaya mampu menundukkan Singapura dengan skor telak 6-0 dengan formasi pemain pelapis yang dipasang Indra Sjafri. "Terlepas dari kualitas lawan, pemain pelapis itu mampu menujukkan kualitasnya kepada pelatih. Sehingga, pelatih memiliki banyak pilihan pemain," ujar Nil Maizar kepada Harian Super Ball, Minggu (24/8/2014).

Dimas Drajat, yang biasanya dipasang sebagai pengganti Muchlis Hadi Ning, tampil gemilang dengan mencetak 4 gol. Dua gol lainnya dicetak Ilham Udin Armayn dan Paolo Sitanggang. Meski demikian, penampilan apik para pemain pelapis ini kata Nil belum bisa disamakan kualitas dengan pemain inti, yang levelnya berbeda.

Alasannya, saat dipasang sejak babak awal menghadapi Singapura, Timnas U-19 memang tanpa beban alias, sudah pasti tidak lolos babak semi final. Sehingga tim pelapis yang dipercaya sejak awal ini bermain lepas. Dari empat laga yang dilakoni, Garuda Jaya hanya mengantongi poin 1, hasil imbang melawan Malaysia di laga perdana.

Sedangkan tiga laga berikutnya babak belur dikalahkan lawan. Diantaranya kalah atas tuan rumah Brunei Darussalam dan Vietnam masing-masing dengan skor 1-3, dan menyerah menghadapi Kamboja dengan skor 1-2.

"Kualitas pemain itu bisa dinilai bagus jika bermain dalam tekanan. Kalau bagus tanpa tekanan ya wajar," ujarnya.

Usai melakoni Turnamen HBT musim 2014, Garuda Jaya menjalani masa liburan di kediamannya. Rencananya, mereka akan kembali menggelar pemusatan latihan akhir Agustus di Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar