Minggu, 24 Agustus 2014

Pembukaan Ospek UNY, Ketum PSSI Jadi Wakil Timnas U-19



 Daru Waskita/VIVAbola

VIVAbola – Sebanyak 22 punggawa Timnas Indonesia U-19 mulai mengikuti Ospek yang digelar oleh Univeritas Negeri Yogyakarta (UNY). Kegiatan itu diawali dengan pertemuan orang tua mahasiswa baru yang berlangsung Minggu 24 Agustus 2014 di Gedung Olah Raga (GOR) UNY, Yogyakarta.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mewakili orang tua dari 22 punggawa Garuda Jaya. Dalam sambutannya, dia mengatakan, harkat dan martabat suatu bangsa akan dihargai oleh bangsa lain salah satunya melalui prestasi olahraga. Oleh karena itu, pendidikan penting untuk atlet-atlet tanah air.

“Pada sisi pendidikan kepelatihan, kurang serius diperhatikan. Padahal pelatih adalah ujung tombak peningkatan prestasi,” kata Djohar kepada wartawan.

Djohar menjelaskan bahwa pelatih dan pemain menyadari bahwa mereka sangat memerlukan sports science yang terdiri dari sports medicine, sports IT, dan sports nutrition. Hal itu penting untuk meningkatkan kualitas di mana penerapan sports science mutlak diperlukan untuk meningkatkan kemampuan atlet.

“Penerapan sports science wajib masuk dalam setiap program pelatihan. Padahal sport science masih dianggap mahal dan tak terjangkau, untuk itu perlu diintensifkan sosialisasi pemanfaatan sport science yang terjangkau dan aplikatif,” jelasnya.

Selain para orangtua dari mahasiswa baru, pada kesempatan ini, para pemain Timnas U-19 diwakili oleh pelatih dan ofisial mereka. Djohar berharap kerjasama antara PSSI dengan perguruan tinggi di Indonesia bisa terus berlanjut ke arah positif.

Dia ingin melihat atlet-atlet Indonesia mendapat pelajaran dan pelatihan, sehingga memiliki bekal ketika tak lagi menjadi pemain sepakbola aktif. Selain itu, fasilitas di kampus juga dipercaya bisa menunjang pengembangan penelitian di bidang olahraga yang bisa memajukan sepakbola Indonesia.

“Kerjasama dengan perguruan tinggi mendirikan Pusat Informasi Sports Sains (PIS), itu pilar penerapan sport science. Di fasilitas PIS ini pula dilaksanakan program soccer of excellence bagi bibit-bibit pemain berbakat,” terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar