Rabu, 20 Agustus 2014

Batal Pergi ke Spanyol Dituding Jadi Biang Kerok Buruknya Penampilan Timnas U-19

Sidomi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Evan Dimas, kapten sekaligus pemain kunci Timnas U-19 mengaku permainan buruknya di Hassanal Bolkiah Trophy 2014 terpengaruh pembatalan keikutsertaan timnya di turnamen Cotif.

Awalnya U-19 memang diagendakan berangkat ke Valencia, Spanyol, untuk berkompetisi melawan tim-tim seperti Brasil U-19 dan Barcelona U-19. Namun, PSSI akhirnya memutuskan memberangkatkan Timnas U-21.

"Turnamen itu sudah dipersiapkan betul-betul oleh U-19, tapi sudah mendekati hari H, ternyata tidak jadi. Ini bisa jadi mempengaruhi permainan," ujarnya saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Rabu (20/8/2014).

Soal hasil mengecewakan yang diraih timnya, Evan berkata, skuat Garuda Jaya kurang beruntung. Padahal, ia menyatakan, Timnas U-19 sudah bermain maksimal. "Kami juga nggak mau kalah, tapi kalau Tuhan berkata lain, mau gimana lagi," ujarnya.

Sementara itu ujung tombak Garuda Jaya, Muchlis Hadi Ning Syaifullah, menuturkan hasil di Brunei tidak membuatnya kehilangan percaya diri.

"Kami tetap percaya diri. Ini justru membuat kami semakin semangat. Kan target kami di Piala Asia," ungkapnya kepada Tribunnews.com.

Oktober nanti, Timnas U-19 akan berlaga di Piala Asia U-19 yang berlangsung di Myanmar. Hasil drawing April silam menempatkan mereka di Grup B, bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab.

Untuk memenuhi target Ketua PSSI Djohar Arifin yang mencanangkan tim yang diarsiteki Indra Sjafri ini lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2015, Timnas U-19 minimal harus mencapai babak semifinal di Myanmar nanti. Sebab, hanya empat tim terbaik Asia yang berhak memperoleh tiket ke Piala Dunia U-20.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar