Jumat, 04 April 2014

Timnas U-19 pertaruhkan nama Indonesia di Timur Tengah




Sindonews.com - Ujian sebenarnya bagi tim nasional (timnas) U-19 akan terjadi di Tur Timur Tengah. Indra Sjafri selaku pelatih kepala, akan jadikan empat laga uji coba disana sebagai barometer kekuatan Evan Dimas dkk.

Empat laga uji coba dengan tiga tim, akan dilalui timnas Garuda Jaya, julukan timnas U-19. Didahului dengan menantang Oman U-19, (9/4), lalu dilanjut dua kali bertemu Uni Emirat Arab (UEA) U-19, (14 dan 16 April), terakhir ditantang klub lokal Arab Saudi, Al-Shabab U-19, (19/4).

''Dengan empat uji coba yang akan kami lewati, kami berharap tantangan lebih berat dari Tur Nusantara tentunya. Karena lawan-lawa di Tur Timur Tengah lebih kompetitif. Itu bagus, agar anak-anak bisa cari solusi-solusi dalam permainan,''ungkap Indra.

Berhadapan dengan Oman dan UEA yang juga peserta Piala AFC U-19 di Myanmar, Oktober mendatang, tentu bisa dijadikan ajang membaca bagaimana kekuatan lawan. Disinilah, Indra jadikan uji coba tersebut sebagai barometer kekuatan dari anak-anak asuhnya.

''Bisa kami jadikan barometer kekuatan lawan (Oman dan UEA). Ini sangat bagus sebagai pengetahuan kami. Selain itu, kami juga punya barometer kekuatan-kekuatan negara lain seperti Jepang, Vietnam, Korea Selatan. Kami sedikit banyak sudah tahu,''papar Indra.

Strategi berbeda tidak seperti menjalani Tur Nusantara akan diterapkan pelatih yang mengantar timnas U-19 keluar sebagai juara Piala AFF 2013 lalu. Karena di uji coba nanti bagaikan laga sesungguhnya bagi Timnas U-19 menurut Indra. Karena di sini, nama bangsa dipertaruhkan.

''Kami tidak akan simpan pemain, uji coba ini tidak seperti Tur Nusantara. Kami pastikan jika sistem rotasi tidak akan sebanyak kemarin dilakukan," ungkap pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tersebut.

"Salah satu faktor kenapa pilihan itu dilakukan karena ini sudah pertandingan antarnegara bukan uji coba lokal. Bagaimanapun, nama bangsa dan negara akan dipertaruhkan dalam laga-laga kami di tur Timur Tengah,''tutup Indra.

(aww)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar