NEFOSNEWS,
Jakarta – Pemain Timnas U19 agak terlambat bisa dititipkan ke klub
Eropa, karena sudah memasuki usia lumayan matang. Hal itu dikemukakan
Erick Thohir, pengusaha sekaligus pemilik Inter Milan.
“Untuk U19
agak sulit, karena mereka sudah cukup matang untuk berkiprah di
kompetisi tertinggi. Dari segi regulasi, sepak bola Eropa lebih
kompleks. Dan tidak mudah untuk memasukkan para pemain Timnas U19 ke
salah satu klub Eropa. Tapi, selalu ada kemungkinan mereka bisa
berkiprah di kompetisi benua biru,” jelas Erick Thohir seperti dilansir
dari VIVAbola, Selasa (22/4/2014).
Apa kata bos
Grup Mahaka itu ada benarnya. Pemain berusia 19 tahun sudah sering
dicoba bermain bersama tim utama di kompetisi-kompetisi Eropa. Mereka
juga rutin mengikuti kompetisi yang keteraturannya sama dengan tingkat
senior. Di negara pencetak pemain seperti Brasil atau Belanda, tak
jarang pemain bintang sebuah klub berusia belasan dan siap dijual ke
klub besar dengan harga mahal.
“Anak-anak
yang masuk kelompok umur di bawah 14 tahun jauh lebih berpotensi
menembus level Eropa. Catatannya, mereka juga harus didampingi orang
tua. Menurut aturan FIFA, pemain dari kelompok umur U14 dan U16 harus
didampingi orang tua agar tidak terjadi perbudakan pada usia dini,”
jelas ET lebih jauh.
Ternyata,
walau memiliki koneksi Indonesia di klub sebesar Inter Milan, tidak
mudah bagi pemain Timnas U19 untuk bisa mencicipi sepak bola tingkat
Eropa. Mereka tetap harus bersaing dengan ribuan pesepakbola dunia
lainnya untuk bisa bermain di kompetisi besar benua biru melalui jalur
normal.
Namun bukan
berarti keberadaan Erick Thohir di Inter Milan tidak ada manfaatnya bagi
perkembangan Timnas U19. Pemilik saham klub bola basket NBA
Philadelphia 76ers tersbut mengatakan jika Timnas U19 bisa melakukan trial melawan Inter Milan pada masa yang akan datang.
“Trial ke
Inter? Mungkin saja, tapi bukan sekarang. Saya tak mau ganggu
konsentrasi mereka jelang Piala Asia 2014. Jangan gara-gara Inter
tawarkan trial, konsentrasi mereka jadi terganggu. Nanti ujungnya saya
yang disalahkan,” jelasnya.
Untuk
sementara, para pemain Timnas U19 yang saat ini sedang berpartisipasi
dalam Ujian Nasional Susulan Tingkat SMA, bermain di Eropa mungkin masih
jadi mimpi yang perlu diperjuangkan lebih keras, tapi untuk sekadar
menghadapi para pemain terbaik dunia agaknya tidak terlalu sulit selama
ada pemilik klub seperti Erick Thohir di klub teras Eropa. (marchel
sugiharyanto/bim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar