Rabu, 23 April 2014

Meski Sulit, Pemain Timnas U19 Bisa Tembus Klub Eropa

NEFOSNEWS, Jakarta – Pemain Timnas U19 agak terlambat bisa dititipkan ke klub Eropa, karena sudah memasuki usia lumayan matang. Hal itu dikemukakan Erick Thohir, pengusaha sekaligus pemilik Inter Milan.

“Untuk U19 agak sulit, karena mereka sudah cukup matang untuk berkiprah di kompetisi tertinggi. Dari segi regulasi, sepak bola Eropa lebih kompleks. Dan tidak mudah untuk memasukkan para pemain Timnas U19 ke salah satu klub Eropa. Tapi, selalu ada kemungkinan mereka bisa berkiprah di kompetisi benua biru,” jelas Erick Thohir seperti dilansir dari VIVAbola, Selasa (22/4/2014).

Apa kata bos Grup Mahaka itu ada benarnya. Pemain berusia 19 tahun sudah sering dicoba bermain bersama tim utama di kompetisi-kompetisi Eropa. Mereka juga rutin mengikuti kompetisi yang keteraturannya sama dengan tingkat senior. Di negara pencetak pemain seperti Brasil atau Belanda, tak jarang pemain bintang sebuah klub berusia belasan dan siap dijual ke klub besar dengan harga mahal.

“Anak-anak yang masuk kelompok umur di bawah 14 tahun jauh lebih berpotensi menembus level Eropa. Catatannya, mereka juga harus didampingi orang tua. Menurut aturan FIFA, pemain dari kelompok umur U14 dan U16 harus didampingi orang tua agar tidak terjadi perbudakan pada usia dini,” jelas ET lebih jauh.

Ternyata, walau memiliki koneksi Indonesia di klub sebesar Inter Milan, tidak mudah bagi pemain Timnas U19 untuk bisa mencicipi sepak bola tingkat Eropa. Mereka tetap harus bersaing dengan ribuan pesepakbola dunia lainnya untuk bisa bermain di kompetisi besar benua biru melalui jalur normal.

Namun bukan berarti keberadaan Erick Thohir di Inter Milan tidak ada manfaatnya bagi perkembangan Timnas U19. Pemilik saham klub bola basket NBA Philadelphia 76ers tersbut mengatakan jika Timnas U19 bisa melakukan trial melawan Inter Milan pada masa yang akan datang.

“Trial ke Inter? Mungkin saja, tapi bukan sekarang. Saya tak mau ganggu konsentrasi mereka jelang Piala Asia 2014. Jangan gara-gara Inter tawarkan trial, konsentrasi mereka jadi terganggu. Nanti ujungnya saya yang disalahkan,” jelasnya.

Untuk sementara, para pemain Timnas U19 yang saat ini sedang berpartisipasi dalam Ujian Nasional Susulan Tingkat SMA, bermain di Eropa mungkin masih jadi mimpi yang perlu diperjuangkan lebih keras, tapi untuk sekadar menghadapi para pemain terbaik dunia agaknya tidak terlalu sulit selama ada pemilik klub seperti Erick Thohir di klub teras Eropa. (marchel sugiharyanto/bim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar