Sabtu, 05 April 2014

Martinus Genjot Fisik di Laskar Mataram


TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA - TIM Pelatih PSIM Yogyakarta belum tahu pasti kelanjutan Status Martinus Novianto di skuat Laskar Mataram.

Status pemain yang dipanggil ke timnas U-19 oleh Indra Sjafri itu masih mengambang jelang PSIM menyambut kompetisi Divisi Utama (DU) Liga Indonesia 2014.

“Dia masih mengambang (statusnya-red), kita juga belum tahu seperti apa untuk kompetisi, dia ikut latihan sebab manajemen mengizinkan,” kata Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantara, ditemui usai memimpin latihan pagi di Stadion Mandala Krida, Yogya, Rabu (2/4/2014).

Kepastian soal status Martinus, Seto mengungkapkan dirinya tentu masih menunggu kelanjutan apakah dia akan dipanggil ke pelatihan timnas tahap selanjutnya atau sebaliknya.

Sebab terkait dengan proses pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi DU 2014 jika tak lolos di skuat Garuda Jaya.

Hanya saja sejauh ini, Martinus tetap menjadi bagian Laskar Mataram, julukan PSIM Yogyakarta dan ikut latihan untuk menempa ketertinggalan fisik di timnas U-19.

Beberapa waktu, dia belum memenuhi standar kemampuan fisik Garuda Jaya kemudian diminta mengejar ketertinggalan jika ingin bergabung seleksi Timnas.

“Dia memang hanya ikut saja di sini, sekedar latihan saja bersama yang lain,” imbuh Seto.

Apa yang diungkapkan Seto senada dengan Martinus, pemain sepakbola Pra Pekan Olagraga Nasional (PON) Daerah Istimewa Yogyakarta itu mengaku hanya ikut latihan saja. Namun jika ada pertandingan maupun kompetisi dirinya tak menjadi bagian dari PSIM.

“Jika PSIM tanding saya tidak ikut, hanya latihan saja pagi dan sore. Pelatih (Indra Sjafri) minta meningkatkan kemampuan,” kata Martinus.

Harapan untuk gabung Timnas U-19 bersama Evan Dimas Cs yang kini menjalani tur ke Timur Tengah, Martinus menyatakan, dirinya sudah mendapatkan signal awal akan dipanggil lagi pada pelatnas lanjutan setelah tur Garuda Jaya selesai.

“Pemusatan pelatihan akan dilakukan pada 22 April mendatang, kita (bersama Zamzani-red) akan dipanggil lagi oleh pelatih Timnas,” ujar pemain yang namanya melambung setelah berhasil membobol gawang Timnas di Mandala Krida beberapa waktu lalu.

Striker kelahiran 4 November 1995 itu sadar bahwa persaingan di skuat Garuda Jaya cukup keras. Oleh sebab itu, dia memanfaatkan waktu menambah porsi latihan agar bisa bergabung bersama tim yang kini jadi harapan prestasi Indonesia di bidang sepakbola. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar