VIVAbola - Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Oman
U-19 pada laga uji coba yang digelar pada Rabu 9 April 2014 di Dubai.
Skema bola-bola atas dari Oman U-19 akan menjadi "teror" tersendiri bagi
Pasukan Garuda Jaya.
Selama ini, Timnas U-19 masih memiliki kelemahan dalam antisipasi skema bola mati dan duel udara. Hal itu juga diakui oleh tim pelatih Timnas U-19.
Hingga saat ini, Indra Sjafri cs masih memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat di lini pertahanan Timnas U-19. Dari 13 laga di Tur Nusantara, Timnas U-19 selalu kesulitan dalam mengantisipasi skema bola mati dan duel udara.
Secara keseluruhan, tingkat kesalahan Timnas U-19 di sepanjang Tur Nusantara mencapai 20 persen. Dan setengahnya berasal dari antisipasi bola mati serta duel udara.
Menanggapi hal ini, bek andalan Timnas U-19, Hansamu Yama Pranata, mengaku siap untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukannya saat menghadapi Oman U-19.
Yama sangat siap dan sudah tidak sabar untuk berduel dengan para pemain Oman U-19 yang memiliki postur tubuh lebih besar dari punggawa Timnas U-19.
"Sebenarnya selama latihan jelang Tur Timur Tengah, kami sudah berlatih untuk menghadapi antisipasi bola-bola mati dan duel udara. Jadi, kami sangat siap untuk menghadapi Oman," kata Yama lewat pesan singkatnya, Selasa 7 April 2014.
"Tim-tim Timur Tengah punya keunggulan dalam duel udara, postur mereka juga lebih bagus. Mereka pasti punya keunggulan dalam hal crossing. Akan sangat bermanfaat bagi kami untuk belajar bagaimana mengantisipasi bola-bola atas dalam pertandingan yang sesungguhnya," sambung pemuda asal Mojokerto ini. (one)
Selama ini, Timnas U-19 masih memiliki kelemahan dalam antisipasi skema bola mati dan duel udara. Hal itu juga diakui oleh tim pelatih Timnas U-19.
Hingga saat ini, Indra Sjafri cs masih memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat di lini pertahanan Timnas U-19. Dari 13 laga di Tur Nusantara, Timnas U-19 selalu kesulitan dalam mengantisipasi skema bola mati dan duel udara.
Secara keseluruhan, tingkat kesalahan Timnas U-19 di sepanjang Tur Nusantara mencapai 20 persen. Dan setengahnya berasal dari antisipasi bola mati serta duel udara.
Menanggapi hal ini, bek andalan Timnas U-19, Hansamu Yama Pranata, mengaku siap untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukannya saat menghadapi Oman U-19.
Yama sangat siap dan sudah tidak sabar untuk berduel dengan para pemain Oman U-19 yang memiliki postur tubuh lebih besar dari punggawa Timnas U-19.
"Sebenarnya selama latihan jelang Tur Timur Tengah, kami sudah berlatih untuk menghadapi antisipasi bola-bola mati dan duel udara. Jadi, kami sangat siap untuk menghadapi Oman," kata Yama lewat pesan singkatnya, Selasa 7 April 2014.
"Tim-tim Timur Tengah punya keunggulan dalam duel udara, postur mereka juga lebih bagus. Mereka pasti punya keunggulan dalam hal crossing. Akan sangat bermanfaat bagi kami untuk belajar bagaimana mengantisipasi bola-bola atas dalam pertandingan yang sesungguhnya," sambung pemuda asal Mojokerto ini. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar